YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Asosiasi Pengelola Asrama Mahasiswa (ASLAMA) Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah (PTMA) menyelenggarakan Pelantikan, Forum Silaturahmi para Mudir Asrama PTMA, serta Rapat Kerja Nasional melalui zoom, Jumat (04/03).
Acara ini turut dihadiri Prof. Dr. H.M. Noor Rochman Hadjam, S.U selaku wakil ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah sebagai pihak yang melantik pengurus ASLAMA PTMA periode 2022-2023.
Pengurus ASLAMA Periode 2022-2023 berasal dari delegasi-delegasi perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah yang di dalamnya memiliki asrama atau pesantren mahasiswa; UHAMKA, UM Jakarta, UM Surakarta, UM Ponorogo, UNISA Yogyakarta, UNISA Bandung, UM Makassar, UM Purwokerto, UM Banjarmasin, Ma’had al-Birr UM Makassar, dan universitas Muhammadiyah-‘Aisyiyah lainnya, termasuk di dalamnya delegasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang diwakili oleh pengurus Pesantren Mahasiswa Ahmad Dahlan (Persada).
Adapun pengurus dari Persada UAD yang ikut serta dilantik menjadi pengurus ASLAMA periode 2022-2023 ada empat orang; H. Thontowi, S.Ag., M.Hum, Arifah Nur Hidayati, S.E, Diyan Faturahman, S.Ag., M.Pd, dan Mustofa Ahyar, S.Pd., M.Pd. Ini merupakan suatu kesempatan untuk bisa berkontribusi dalam mengembangkan dan memajukan asrama-asrama mahasiswa perguruan tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah di Indonesia, Sebagaimana harapan yang diungkapkan oleh ketua ASLAMA, Rektor UM Surakarta, serta wakil ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
Ketua ASLAMA, Dr. Irwan Baadila dalam sambutannya menyampaikan bahwa ASLAMA merupakan institusi dibawah majelis Diktilitbang PPM yang membawahi semua asrama diseluruh PTMA se-Indonesia. Adapun asrama tersebut meliputi; dormitory, asrama, pesantren mahasiswa, PUTM, dan Ma’had Ali. Adapun peran ASLAMA untuk satu tahun ke depan adalah mencakup penguatan peran asrama, membantu menambah jumlah asrama di lingkungan PTMA, serta membentuk AIK Multikultural.
Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof. Dr. Sofyan Anis, M.Si selaku tuan rumah atas penyelenggaraan acara ini menyampaikan beberapa harapan; pertama, semoga ASLAMA dapat memberikan rumusan program kerja yang memberikan maslahat bagi mahasiswa, dosen, dan PTMA se-Indonesia; kedua, momentum penting bagi ASLAMA ini dapat dimanfaatkan Muhammadiyah, bukan hanya untuk pendalaman AIK saja. Namun, lebih jauh dari itu, yaitu untuk mengkader kader Muhammadiyah, bangsa dan, negara. Sebab, kader bangsa adalah agen perubahan bangsa dan negara; ketiga, ASLAMA semoga dapat memberikan nilai lebih bagi kemajuan PTMA dan bangsa.
Wakil ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Noor Rochman, M.Su menyampaikan beberapa harapan pada ASLAMA; pertama, cita-cita kita adalah menjadikan asrama sebagai jembatan prestasi Muhammadiyah dalam hal akidah, ghirah dan perjuangan Islam; kedua, harus memiliki sikap hand in hand antar asrama.
Ketiga, ASLAMA harus membuat indikator pencapaian ASLAMA, melakukan penelitian, peningkatan softskill, pengetahuan, serta perilaku meskipun selama 1 tahun; keempat, pengurus ASLAMA diharapkan ‘lebih nakal’ dalam ide dan inovasi program, kreatif, gila; kelima, setiap mahasiswa yang diberikan pelatihan yang mendapatkan sertifikat sebagai pendamping Ijazah; keenam, orientasi ASLAMA adalah meningkatkan AIK, memberikan kemamppuan softtskill dan pengetahuan, yaitu based on data, based on research, and center of excellent. (Ahmad Farhan)