Ponpes Muhammadiyah Kuala Madu Semakin Diminati, Sapras Harus Ditingkatkan
MEDAN, Suara Muhammadiyah – Alhamdullillah, perkembangan pondok pesantren Muhammadiyah Kuala Madu Langkat mengelami perkembangan yang menggembirakan. Sejak dkelola PW Muhammadiyah Sumatera Utara dan pendampingin oleh UMSU, kini ponpes yang berlokasi di Langkat itu semakin diminta calon santi dan santrian.
Untuk penerimaan santri tahun 2022/20223, walau masih lama, tapi proses penerimaan santri-santriah baru sudah selesai dilakukan. Jumlah santri-santriah yang mendaftar untuk Madrasah Aliyah dan Madrasan Tsanawiyah jauh di ats kuota yang dapat diterima.
Mudir Ponpes Kuala Madu, Ustad Ramadani mengakui minat masyarakat untuk memasukkan putra-putri ke Ponpes Kuala Madu terus meningkat, Namun karena kuota yang dapat diterima terbatas, disesuaikan dengan sarana yang ada, maka santri-santriah baru yang dapat diterima hanya sebagian saja.
Dari laporan panitia penerimaan santri-santriah baru Ustad Darmono menjelaskan, untuk Aliyah yang mendaftar sebanyak 77 laki-laki dan 89 perempuan sedangkan yang dapat diterima adalah 62 laki-laki dan 78 perempuan. Demikian juga untuk Tsanawiyah, yang mendaftar 125 laki-laki dan 108 perempuan. Sedangkan yang dapat diterima adalah 100 laki-laki dan 63 perempuan. Total penerimaan Aliyah dan Tsanawiyah adalah 303 dan pendaftar sebanyak 403 calon santri-santriah.
Ustad Darmono menjelaskan, pelaksanaan test penerimaan santri-santriah baru sudah dilakukan pada //// kemarin dan rencananya pengumuman penerimaan akan disampaikan pada Jumat (18/3) nanti.
Penambahan Fasilitas Pondok
Ustadz Irwan Syahputra MA, Sekretair Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara mengatakan, PWM Sumut terus membersamai proses belajar dan mengajar Pondok Pesantren Milik Muhammadiyah itu. PWM juga memberikan perhatian pada penambahan sarana di pondok.
Diharapkan dalam waktu dekat pesantren akan melakukan penambahan fasilitas ruang belajar, ruang asrama dan sarana lain. Diharapkan dengan penambahan sarana dan fasilitas itu, tahun depan penerimaan jumlah santri-santriah Ponpes Kuala Madu bisa lebih banyak. (Syaifulh)
