Belajar dari Agen Majalah SM
Oleh: Deni Asy’ari, MA
Bersama tim Suara Muhammadiyah, melanjutkan kembali agenda silaturahmi dan silatul fikri bersama mitra Agen Majalah Suara Muhammadiyah se-wilayah Pantura, di Pekajangan Jawa Tengah (23/03).
Alhamdulillah sangat senang bisa bertemu dan berbagi cerita bersama para mitra agen majalah Suara Muhammadiyah. Berbagai kisah mereka menjadi pelajaran berharga bagi manajemen SM.
Mulai dari kisah perjuangan dan lika-liku mitra agen untuk mendakwahkan & mensyiarkan (mendistribusikan) majalah di lingkungan AUM hingga soal proses penagihan biaya yang kadang menurut mereka seperti “pengemis”.
Namun semua kisah, tidak menggoyah perjuangan untuk terus menjadikan majalah SM menjadi sumber bacaan pimpinan dan warga persyarikatan. Bahkan tiap hari diantara mereka masuk dari satu kampung ke kampung lain serta masuk dari satu AUM ke AUM lainya demi mensyiarkan media tertua ini.
Tidak jarang, mereka mengeluarkan biaya sendiri demi tersebarnya majalah SM. “Sering sekali dari beberapa pelanggan, yang telat atau nunggak proses pembayaran, namun demi keberlangsungan media ini, kami harus nombok dan membiayai terlebih dahulu,” ungkap salahsatu diantara mereka.
Namun apapun yang dialami, tidak membuat surut langkah mereka. Bahkan menjadi kebanggaan bagi mereka dapat menjadi bagian dari dakwah literasi ini. Karena tanpa adanya sumber resmi sebagai bacaan pimpinan dan warga, tentu terbuka kesempatan untuk “kulakan” pemikiran-pemikiran luar untuk masuk ke dalam lingkungan persyarikatan.
InsyaAllah semoga Allah senantiasa melimpahkan kesehatan dan keberkahan dalam setiap langkah perjuangan dakwah ini. Aamiin.
Mari membaca dan berlangganan majalah SM. Gerakan Satu (1) ranting 3 eks majalah SM.
Deni Asy’ari, MA, Direktur Utama PT Syarikat Cahaya Media/ Suara Muhammadiyah