• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Senin, Desember 15, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

FKM UAD Sosialisasi Pencegahan Demam Berdarah Dengue

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
26 Maret, 2022
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
UAD
Share

FKM UAD Sosialisasi Pencegahan Demam Berdarah Dengue

KULONPROGO, Suara Muhammadiyah – Demam berdarah merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit demam berdarah sering  menyerang  pada manusia yang berada di iklim tropis. Hal ini disebabkan oleh siklus hidup dari nyamuk aedes aegypti yang menyukai kondisi yang lembab. Demam berdarah memiliki kemiripan dengan penyakit malaria. Data dari WHO tercatat tahun 2017 di dunia diperkirakan 50 juta manusia terinfeksi dan 500.000 diantaranya memerlukan rawat inap.

Baca Juga

Inovasi Pembelajaran Digital UAD di SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta

Edukasi Sertifikasi Halal Bagi Pekerja Migran di Taiwan

Data berdasarkan web Kabupaten Kulonprogo mengalami 294 kasus demam berdarah. Lebih spesifik Kapanewon yang terbanyak kasusnya adalah Kapanewon Wates, Nanggulan dan Sentolo. Berdasarkan kekhawatiran tersebut dan pertimbangan berada di 1 kabupaten yang sama, ketua PKK dan Kepala padukuhan Kepiton, Kelurahan Banjarasri Kapanewon Kalibawang bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat UAD mengadakan penyuluhan pencegahan Demam Berdarah Dengue.

Kegiatan penyuluhan berlangsung pada tanggal 19 Februari 2022 bertempat di aula padukuhan Kepiton dihadiri oleh 29 warga. Pada kegiatan yang berlangsung tersebut fasilitator demam berdarah yaitu Subhan Zul Ardi, S.KM., M.Sc.

Dirinya menjelaskan pentingnya kegiatan pencegahan dengan program 3 M yaitu menguras bak mandi maupun bak bak penampungan yang ada di rumah, kemudia menutup penampungan air, dan memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi perkembang  biakan penularan DBD.

Kelengkapan program 3M dengan menambahkan pengendalian secara fisik yaitu menggunakan kelambu saat tidur, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, dan menggantung pakaian dalam rumah, pengendalian biologis dengan cara, memelihara pemangsa jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, dan terakhir adalah pencegahan secara kimia yaitu menaburkan bubuk abate (larvasida).

Tags: DBDDemam Berdarah DengueUAD
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Inovasi Pembelajaran Digital UAD di SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta
Berita

Inovasi Pembelajaran Digital UAD di SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta

3 Juli, 2024
Edukasi Sertifikasi Halal Bagi Pekerja Migran di Taiwan
Berita

Edukasi Sertifikasi Halal Bagi Pekerja Migran di Taiwan

4 September, 2023
UAD Resmikan Labolatorium Pengelolaan Sampah di Caturharjo, Bantul
Berita

UAD Resmikan Labolatorium Pengelolaan Sampah di Caturharjo, Bantul

1 September, 2023
Next Post
PCM Sine

Kajian Ahad Kliwon PCM Sine Ngawi: Tanda-Tanda Kematian Manusia

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In