‘Soft Diplomasi’ Muhammadiyah, UNIMUDA Sorong Berikan Beasiswa untuk Putra-Putri Papua Nugini
JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Universitas Pendidikan Muhamamdiyah Sorong (UNIMUDA) dengan Perdana Menteri Papua Nugini mengadakan penanda tanganan kerjasama pada hari Kamis, 31 Maret 2022 di Hotel Fairmont Jakarta. Agenda ini dilaksanakan setelah Perdana Menteri Papua Nugini dan rombongan diundang oleh Presiden Republik Indonesia dalam pertemuan Bilateral di Istana Negara.
Setelah melakukan Kunjungan kenegaraan, Perdana Menteri Papua Nugini melanjutkan acara resmi bersama Rektor Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong dimana UNIMUDA memberikan beasiswa kepada putra-putri Papua Nugini mulai tahun akademik 2022/2023.
Perdana Menteri Papua Nugini Yang Mulia James Marape menghaturkan banyak terima kasih kepada bangsa Indonesia melalui representasi Muhammadiyah yaitu Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong karena telah peduli kepada putra-putri Papua Nugini dimana lokasi UNIMUDA dekat dengan Papua Nugini serta masih satu rumpun di Melanesia.
Langkah soft diplomasi ini merupakan langkah awal UNIMUDA dalam menjalankan program Internasionalisasi yang merupakan bagian dari program merdeka Belajar-Kampus Merdeka yang sudah diamanatkan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dimana sejak dicetuskan Program MB-KM ini, UNIMUDA angsung melaksanakan langkah strategis dan mengimplementasikan program ini di seluruh lapisan sivitas akademika UNIMUDA Sorong.
Beasiswa ini adalah salah satu program internasionalisasi yang akan dilaknsakan, selain beasiswa masih banyak program antara lain Pertukaran Dosen, Pertukaran Mahasiswa, Visiting Professor, Internasional Credit Transfer dan Pertukaran Riset Internasional. Langkah awal pembicaraan sudah dilakukan team teknis kami dengan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Port Moresby.
Program akan dilaksanakan tahun ini, selain dengan PNG, UNIMUDA juga akan melaksanakan program Internasionalisasi dengan beberapa negara lain seperti Turki, Timor-Timor, Thailand, Taiwan, Saudi Arabia, Brunei Darussalam, Malaysia dan Vietnam, ungkap Rektor Unimuda Sorong Dr. Rustamadji, M.Si.
Selain dengan Perdana Menteri Papua Nugini sebagai langkah Strategis, UNIMUDA juga melangsungkan penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement) secara Teknis bersama Yang Mulia Andiyana Supandi Duta Besar Republik Indonesia di Port Moresby dan Yang Mulia Frank Mizigi Duta Besar Papua Nugini di Jakarta. (rpd)