PDM Kabupaten Tegal Adakan Pengajian Kuliah Dhuha Bulan Ramadhan
TEGAL, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal adakan pengajian Ramadan kuliah dhuha pada 3/04/2022 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kab Tegal di hadi ratusan jamaah warga Muhammadiyah terdiri dari para Guru TK / TPQ Muhammadiyah se Kab Tegal dan Karyawan RSI PKU Muhammadiyah Tegal serta para Anggota Pleno Pimpinan Daerah Muhammadiyah , Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Pimpinan Ranting se kabupaten Tegal serta Majelis /Lembaga PDM Kab Tegal , pimpinan ortom tingkat daerah menghadirkan Drs H Nurbini, MSI selaku Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang.
Dalam sambutanya Samsul Huda selaku Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kab Tegal mengatakan , Pimpinan Daerah Muhammadiyah mengucapkan terimakasih kepada Majelis Tablik dan MPI sehingga pengajian terselenggara dengan baik .
Pengajian Kuliah dhuha selama bulan Ramadhan 1443 H akan aktif di selenggarakan oleh PDM Kab Tegal setiap hari Ahad dan para jamaahnya di gilir mulai dari unsur pimpinan Muhammadiyah maupun Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah . Samsul huda mengajakan selama bulan Ramadhan harus mempunyai target yang terbaik . Mendidik diri untuk menjadi orang yang bertakwa , dan mudah mudahan dapat pahala ilmu yang bermanfaat.
Dalam pengajian kuliah dhuha bulan Ramadhan menghadirkan Drs H Nurbini, MSI selaku Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Semarang . Menyampaikan peran kebangsaan Muhammadiyah dalam sejarah Indonesia, Menurutnya.
Muhammadiyah melalui dakwah “amar ma’ruf nahi munkar” terus berkiprah tidak kenal lelah dalam mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya yang muaranya menjadikan Indonesia sebagai negara dan bangsa merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Atau negara yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur.
Muhammadiyah sebagai kekuatan nasional sejak awal berdirinya pada tahun 1912 telah berjuang dalam pergerakan kemerdekaan dan melalui para tokohnya terlibat aktif mendirikan Negara Republik Indonesia yang diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Setelah Indonesia merdeka, pada berbagai periode pemerintahan hingga periode reformasi, pengabdian Muhammadiyah terhadap bangsa dan negera terus berlanjut
Peran Muhammadiyah dalam kebangsaan diantaranya : Muhammadiyah sejak kelahirannya adalah gerakan kebangsaan. Sebelum kemerdekaan Muhammadiyah sudah terlibat bahkan mempelopori gerakan kebangsaan, dalam rangka mendorong kemerdekaan Indonesia. Muhammadiyah telah melakukan apa yang disebut mencerdaskan kehidupan bangsa sejak periode awal berdirinya, dengan mendirikan lembaga-lembaga pendidikan, kesehatan, dan sosial. Peran kebangsaan Muhammadiyah adalah dalam rangka mengamalkan “ayat Muhammadiyah” surat Ali Imran ayat 104. “ Jelasnya
Muhammadiyah memberikan sumbangan besar di dalam upaya-upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta mengembangkan politik Islam yang berwawasan kebangsaaan di tengah pertarungan berbagai ideologi dunia.(Hendra A)