Tanamkan Karakter Religius, Siswa SD Muhammadiyah 6 Samarinda Belajar Berzakat
SAMARINDA, Suara Muhammadiyah – Bulan Ramadan menjadi sarana efektif dalam memupuk jiwa religiusitas anak didik. Banyak Sekolah-sekolah mengadakan pembinaan keagamaan secara intensif dengan menyelenggarakan berbagai event bernuansa keagaamaan.
SD Muhammadiyah 6 Samarinda menjadi salahsatu sekolah yang menjadikan momentum Ramadan sebagai sarana menanamkan karakter religius sejak dini dengan cara mengajak para siswa berzakat dengan tetap menerapkan protokol Kesehatan secara ketat.
Kepala Sekolah Saparwadi mengatakan, “Kami mengadakan pesantren kilat selama tiga hari, 18-20 April 2022 dengan peserta siswa kelas 1 sampai dengan kelas VI. Dengan berbagai macam materi dan salahsatunya adalah materi zakat yang diharapkan mampu menumbuhkan jiwa sosial dan kedermawanan pada diri anak.”
Materi zakat disampaikan pada hari selasa (20/4) oleh Machnun Uzni, salahsatu penggiat kegiatan filantropi kemanusiaan. Diawali dengan permainan, anak-anak dibangun kesadaran dalam berzakat.
Beberapa siswa maju kedepan diajak permainan simulasi tentang kehidupan. Saat diberi rezeki yang banyak maka mengeluarkan sebagaian rezekinya, demikian pula jika dalam keadaan sempit maka mengeluarkan rezekinya dalam jumlah sedikit. Sambil mengutip firman Allah SWT, disebutkan sebagai infak dan pada saat memenuhi nisab maka dalam setahun rezeki itu harus dikeluarkan sebagai zakat.
Zakat merupakan salah satu rukun Islam yang kelima dan kedudukannya ditempatkan pada bagian kewajiban agama dengan keutamaan yang akan dirasakan langsung oleh penerima zakat.
Acara diakhiri dengan praktik zakat, dimana anak-anak menimbang beras zakat fitrah dan menjadi amil cilik dengan didampingi oleh Bapak Ibu Guru. (bon)