Mugadeta Relaunching Perpustakaan Buya Yunahar Ilyas, Peringati Hari Buku Sedunia
YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman Yogyakarta (SMP Mugadeta) memiliki keseriusan untuk mengembangkan dunia literasi. Hal ini terbukti dengan diresmikannya kembali Perpustakaan Buya Yunahar Ilyas SMP Mugadeta dengan wajah baru sekaligus telah terakreditasi.
Relaunching Perpustakaan Buya Yunahar Ilyas SMP Mugadeta secara blended daring dan luring bertepatan dengan peringatan Hari Buku Sedunia pada Sabtu, 23 April 2022. Dilanjut dengan Talkshow “Jelajah Buku, Dekaplah Ilmu” bersama Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sleman Dra Sri Wantini, MPd dan penulis muda Suara Muhammadiyah Athiful Khoiri, MPsi.
Kepala SMP Mugadeta Hasanudin, MPd dalam sambutannya mengungkapkan bahwa buku adalah jendela dunia yang menjadi sarana pengetahuan. Buku adalah media untuk menggali ide-ide para tokoh, inspirasi, pemikiran cendekiawan, ilmuwan, sastrawan, hingga ulama. Sebagaimana Allah berfirman pada Ayat pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw tentang ‘iqra, bacalah.
Maka, Hasanudin bersyukur dengan telah terakreditasinya Perpustakaan Buya Yunahar Ilyas SMP Mugadeta menjadikan penyemangat dalam aktivitas-aktivitas memakmurkan perpustakaan. “Jika ada ketakmiran masjid, maka juga ada ketakmiran perpustakaan,” tuturnya.
Perpustakaan Buya Yunahar Ilyas SMP Mugadeta memiliki sekitar 1.600 judul buku yang berjumlah 2.283 eksemplar buku cetak yang bukan termasuk buku paket pelajaran. Selain itu, ada juga perpustakaan digital dengan koleksi sekitar 5.000 buku yang terdiri dari buku paket, referensi, pembelajaran, dan buku umum lainnya.
Selain literasi membaca, SMP Mugadeta juga memiliki giat literasi literasi lainnya, seperti resensi/ review buku, donasi buku, menghasilkan karya buku siswa dan guru, literasi keuangan, hingga literasi kesenian yang telah menghasilkan karya lagu dan sinematografi. “Semangat kami adalah terus berkarya dalam bidang apa pun, segi literasi apa pun, sehingga kecakapan hidup anak-anak kami di kemudian hari bisa survive, di mana tantangan di masa depan akan lebih berat lagi,” ungkap Hasanudin.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sleman Dra Sri Wantini, MPd mengapresiasi SMP Mugadeta karena menjadi salah satu sekolah yang memperingati hari buku sedunia. Menurutnya belum banyak pihak yang mengetahui apalagi memperingatinya.
“Saya mengapresiasi yang tinggi kepada SMP Muhammadiyah 3 Depok karena ternyata hari buku sedunia ini menjadi bagian yang tidak dilupakan,” ungkap Sri Wantini.
Menurutnya perlu berbagai upaya agar buku menjadi bagian yang sangat diminati oleh masyarakat. Agar menjadi kegemaran, salah satu cara yang harus dilakukan yaitu membuat perpustakaan menjadi tempat yang nyaman dan menyenangkan.
Perpustakaan jangan hanya menjadi pelengkap sarana sekolah, melainkan sebagai sarana utama dalam pendidikan. Kemudian, langkah lain yaitu dengan melengkapi koleksi perpustakaan yang sesuai dengan anak didik dan selaras dengan minat para siswa serta membuat program yang menarik agar semangat literasi dan budaya membaca warga sekolah terus meningkat.
Sementara itu, Athiful Khoiri, MPsi memberikan motivasi dalam menulis dan mengingatkan tentang urgensi literasi. Berdasarkan pengalamannya, dengan membaca dapat menambah wawasan dan mendapatkan gagasan untuk menulis. Kemudian, dengan menulis ini dapat memberikan manfaat dan yang lebih penting karyanya dapat menginspirasi orang lain.
Perpustakaan Buya Yunahar Ilyas SMP Mugadeta diresmikan langsung dengan penandatanganan prasasti oleh Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Sleman Dra Sri Wantini. Dimeriahkan dengan pembacaan puisi oleh siswa dan pemberian penghargaan bagi siswa terbaik setiap kelas yang telah membuat resensi dari berbagai buku. (rpd)