Amaliah Ramadhan, Beramal dan Bermanfaat
BANJARNEGARA, Suara Muhammadiyah – Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Merden Kulon membuat acara pengajian rutinan satu tahun sekali setiap setelah Idul Fitri dalam rangka Halal Bi Halal dengan mengusung tema “Generasi Kapiran” (Generasi Terpinggirkan) yang bertempat di halaman Masjid Al-Falaah Selatan Desa Merden, Banjarnegara Sabtu (7/5/2022).
Acara pengajian tersebut mendatangkan Pembicara asal Lombok, yang belum lama bermukim di Banjarnegara, Ust. Syafruddin Maulana, L.C.,M.HI (Lulusan Al Ahgaff University Yemen). Peserta Pengajian terdiri dari orang tua, pemuda, anak-anak, dan anggota AMM itu sendiri.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dalam sambutannya, yang diwakili oleh Darsum Aditiya menyatakan bahwa terdapat tiga cara mempertahankan ketaqwaan yaitu: bagaimana menguatkan sholat kita, melanjutkan kedekatan kita dengan Al-Qur’an, kemudian sedekah.
Beliau menambahkan juga bahwa pesan persyarikatan muhammadiyah mengucapkan terima kasih kepada AMM atas terdelenggaranya kegiatan Amaliah Ramadhan dengan baik, terutama pengajiannya. Kemudian menginformasikan bahwa acara muktamar muhammdiyah selanjutnya akan dilaksanakan di Solo setelah beberapa tahun tertunda karena pandemi. Acara Musyawarah Wilayah yang akan dilaksanakan beberapa bulan setelah adanya Muktamar Muhammadiyah, tuturnya.
“Merden dijadikan sebagai Desa Pancasila kemudian pada waktunya saat idul fitri warga merden dibantu melancarkan dan mendukseskan kegiatan sholat idul fitri oleh umat budha. Kemudian itu yang disebut sebagai moderasi beragama,” lanjutnya.
Ketua PAMARA (Panitia Amaliah Ramadhan) AMM, Wazan Jauhari menyampaikan bahwa telah terselenggara kegiatan sebelum Ramadhan yaitu menyambut bulan suci ramadhan dengan sepeda rias yang pesertanya adalah anak-anak kecil dengan rute jalan sekitar Merden. Kemudian pada bulan ramadhan, mengadakan tarawih silaturahim ke tiap-tiap masjid yang telah ditentukan dan tadarus Al-Qur’an di masjid. Selanjutnya ada takbir keliling guna menyambut hari kemenangan dan pada puncaknya adalah kegiatan pengajian Halal bi Halal.
“Yang mendasari pemilihan tema adalah karna kepedulian kami (AMM) terhadap generasi selanjutnya,” tuturnya.
Wazan berharap agar terciptanya proses pengkaderan AMM yang lebih menguatkan, lebih efektif supaya menciptakan kader-kader yang solid untuk organisasi dan kepentingan umat. (Akmal Basyir)