Sangat Bermanfaat, UMSU Luncurkan Inovasi Riset Canggih AC Doble Function
MEDAN, Suara Muhammadiyah – Hasil Riset dosen UMSU, Ir. Chandra A. Siregar MT, Kaprodi Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) yakni AC Doble Function diluncurkan. Peluncuran dilakukan oleh Wakil Rektor II UMSU Prof. Dr. Akrim MPd diaula bersama Pusat Kewirausahaan, Inovasi dan Inkubasi Bisnis (PUSKIBI)
Peluncuran produk inovasi hasil riset itu berlangsung di aula FKIP, selain dihadiri WR-II Akrim, Kepala Puskibi Dr. Dewi Andriyani, dosen dari berbagai Fakultas dan staf Puskibi UMSU. Peluncuran ditandai dengan pembukaan selubuh kain sekaligus demo penggunaan AC Doble Function, yakni perangkat AC yang berfungsi sebagai pendingin juga sebagai pemanas air. Menariknya AC Doble Function ini tidak menambah beban listrik.
Program riset yang dilakukan Chandra A. Siregar dan kawan-kawan menjadi salah satu proposal riset yang memenangkan Program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) yang dilakukan oleh Kemendikbud-Risti. Program PBBT sudah berlangsung selama tujuh tahun sebagai upaya untuk terbangunnya StarUp muda Indonesia.
Tim Dosen UMSU yang terdiri dari Chadra A. Siregar dan Faisal Irsan Pasaribu ( Fakultas Teknik) dan Dedek Kurniawan Gultom ( Fakultas Ekonomi) telah melakukan riset selama 4 tahun untuk menemukan AC Doble Function yang berguna bagi kehidupan banyak orang. Selama ini, masyarakat menggunakan perangkat terpisah antara AC sebagai pendingin dan Pemanas Air. Tapi dengan temuan dosen UMSU ini maka dua kebutuhan itu dapat diperoleh melalui perangkat saja, yakni AC sehingga beban listrik tidak menjadi masalah.
Riset Bebasis Industri
Wakil Rektor II UMSU Prof. Dr. Akrim MPd memberi apresiasi atas hasil riset yang dilaukan oleh dosen UMSU itu karena temuan ini merupakan temua besar yang memberi kemanfaatan besar bagi kehidupan. Akrim berharap temuan ini terus dikembangkan hingga menjadi produk yang siap untuk dipasarkan kepada konsumen.
Akrim juga berharap agar tim AC Doble Function dapat memiliki badan hukum dan selanjutnya mengurus hak paten (HAKI) dari hasil temua.
Prof. Dr. Akrim MPd menegaskan, hasil riset ke depan sangat dibutuhkan yang berbasis industri dan kebutuhan masyarakat. ” Bukan riset yang kemudian dijadikan jilidan buku tidak penting, namun yang berbasis industri dan kebutuhan masyarakat menjadi lebih penting,” tegas Akrim.
Pada kesempatan yang sama Kepala Puskibi UMSU/ Dr. Dewi Andriyani menjelaskan untuk program PBBT yang diluncurkan Kemendikbut-Risti maka sebagai inkubator bisnis maka Puskibi melakukan pendampingan kepada tenan yang memenangkan proposal PBBT. Puskibi melakukan pendampingan untuk manajemen keuangan sampai managemen bisnisnya.
Kata Dewi Andriyani, Puskibi UMSU telah memiliki pengalaman dalam melakukan pendampingan atas hasil riset baik riset dosen maupun mahasiswa. Hasil riset da inovasi itu kemudian digelkar di Geleri milik UMSU di kampus UMSU Jalan Muhtar Basri, Medan. Galeri Puskibi kini menjadi salah satu ikon baru UMSU dalam mendorong lahirnya starup muda dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masadepan.
Selain menangani proses bisnis dari riset AC Doble Function, Puskibi juga menangani dua riset lainnya yakni Kloria ( daun kelor) dan Teh Gaharu. Diharapkan semua hasil riset itu dapat menjadi produk bernilai ekonomi.
Presentasi tim AC Doble Function
Pada peluncuran hasil riset AC Doble Function itu, ketua tim Chandra A. Siregar menjelaskan kepada undangan proses riset sejak awal hingga memenangkan proposal progrma PBBT Kemendikbut-Risti yang didanai lebih dari Rp 240 Juta. Program yang diajukan pada tahun 2020 itu akan berakhir pada Juli 2022 ini.
Jelas Chandra A. Siregar pihaknya masih akan melanjutkan riset karena produk yang dihasilkan masih membutuhkan penyempurnaan agar saat dilakukan instalasi di konsumen dapat menjadi produk yang berdayaguna dan mudal dioperasikan. ( Syaifulh)