Prof Akrim MPd, UMSU Tambah Guru Besar bidang Pendidikan
MEDAN, Suara Muhammadiyah – Kepala LLDIKTI Wliayah 1 Sumut Prof. Ibnu Hajar, M.Si serahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Guru Besar kepada Wakil Rektor II UMSU Prof. Dr. Akrim, M.Pd. Penyerahan ini dilakukan secara langsung, Senin (23/5) di Aula 1 LLDIKTI – Jl. Sempurna No.8, Kota Medan.
Setelah melakukan proses panjang mulai dari menyusun berkas sejak 1 Maret 2020, hingga melakukan penilaian 24 Februari 2022. Di usianya yang terbilang muda Prof Akrim akhirnya resmi mendapatkan SK Pengangkatan Guru Besar yang telah diterbitkan pada 13 April 2022 oleh LLDIKTI Wilayah 1 Sumut. Pengangkatan ini, tentu menambah jumlah Guru Besar di UMSU yang saat ini terdapat 10 Guru Besar.
Secara berturut di tahun 2021 Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP dikukuhkan menjadi Guru Besar lalu di tahun yang sama dilanjutkan oleh WR I Prof. Dr. Muhammad Arifin, M.Hum, di tahun 2022 WR II Prof Akrim, M.Pd dan berikutnya akan menyusul WR III Assoc. Prof. Dr. Rudianto, M.Si.
Komitmen UMSU melahirkan guru-guru besar diapresasi oleh Kepala LLDIKTI Wliayah 1 Sumut Prof. Ibnu Hajar, M.Si , pada kata sambutan dan bimbingan dia mengatakan bahwa UMSU tidak perlu diragukan lagi terkait komitmen, dukungan, semangat dan kebersamaannya yang luar biasa.
“Hanya dalam tempo beberapa bulan, UMSU sudah melahirkan guru besar. Ini perlu menjadi catatan dan contoh kita bersama,” ujar Prof. Ibnu.
Prof. Ibnu juga mengatakan bahwa LLDIKTI tidak ingin Perguruan Tinggi Swasta (PTS) merasa dinomor duakan, karena menurutnya PTN dan PTS memiliki kesempatan yang sama asal memiliki kemauan yang kuat. Sehingga bagi dosen yang belum mencapai guru besar, bisa bersama-sana melakukan percepatan untuk mencapai Guru Besar karena kualitas suatu perguruan tinggi itu diukur salah satunya dari akademisi.
“Prof Akrim, selamat atas pencapaiannya mudah-mudahan tidak menjadi menara gading yang hanya dipertontonkan orang dan yang menikmatinya hanya bapak sendiri, namun jadilah menara air yang mengalir dan bermanfaat untuk orang lain. Selamat untuk kita semua khususnya untuk Prof Akrirm,” tutur Prof. Ibnu.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMSU Dr. Bahril Datuk, MM agar Prof Akrim d bisa terus mengembangkan kapasitas dan kualitasnya sebagai guru besar di usia mudanya.
“Selamat Prof Akrim semoga berkah atas gelar guru besar yang didapat. Dan mudah-mudahan bapak ibu yang sudah menjadi Associate Profesor bisa segera menyusul dengan manfaatkan waktu yang ada,” pesan Dr.Bahril.
Menyambut harapan-harapan tersebut, Prof Akrim menyampaikan bahwa penerimaan SK Pengangkatan Guru Besar ini menjadi prestasi jabatan akademik tertinggi bagi seorang dosen, yang bisa didapatkan oleh seluruh dosen UMSU. “Kami selalu mengatakan di UMSU bahwa setiap dosen memiliki hak yang sama untuk menjadi Guru Besar dengan difasilitas dan didukung, namun harus terlebih dahulu menjadi doktor,” ujarnya.
Prof Akrim turut menyampaikan prinsip UMSU yang memberikan seluruh dosen kesempatan yang sama untuk menjadi Guru Besar. Sehingga di tahun 2022 UMSU bisa mencapai 5 Guru Besar dan 30 Lektor Kepala yang akan berlanjut di tahun 2023-2024, UMSU dapat melahirkan Guru Besar lebih banyak lagi.
Penyerahan SK Pengangkatan Guru Besar ini turut disaksikan oleh WR I UMSU Prof. Dr. Muhammad Arifin, M.Hum, WR III UMSU Assoc. Prof. Dr. Rudianto, M.Si, Pimpinan Fakultas dan Sivitas Akademi UMSU. (Syaifulh/Rpd)