• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Mei 17, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Dosen UM Bandung Ungkap Strategi Produk UMKM Lokal Agar Bisa Lebih Bersaing

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
27 Mei, 2022
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
umkm
Share

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Pada masa pandemi, beberapa pelaku Usaha Makro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kuartal kedua mengalami keterpurukan pada usahanya.
Untuk menyiasati agar produk UMKM tetap berjalan, tak sedikit para pelaku UMKM memunculkan inovasi, walau tak semua pengusaha melakukannya.

Ketua Pusat Kajian Halal Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung), Saepul Adnan, mengatakan hal itu pada acara Sharing Discussion “Bangga Produk Indonesia” yang digelar MONITORDAY, Selasa (24/05/2022), via Zoom.

Baca Juga

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA

Pemberdayaan Keluarga, Aisyiyah Aceh Selatan Gelar Kajian Rutin Ekonomi 

Saepul Adnan menyampaikan, para pelaku UMKM dalam menciptakan inovasi sebuah produk di masa pandemi hanya bisa mengandalkan fasilitas yang ada.

Apa saja? Seperti dapur untuk membuat produk dan aplikasi ojek online sebagai perantara untuk mengantarkan produk tersebut kepada para konsumen.

”Kondisi demikian membuat inovasi makin gencar yang dilakukan para pelaku UMKM, meskipun masih membutuhkan bantuan pemerintah,” ucap dosen Teknologi Pangan Halal itu.

Ia meninjau, ada beberapa produk dalam negeri yang kurang berkualitas sehingga membuat masyarakat Indonesia membandingkan dengan produk luar yang harganya lebih murah.

”Kualitas bisa jadi bagus, tapi kalau harga mereka lebih murah, itu bisa menjadi salah satu faktor bahwa produk kita kurang diminati,” tanggapnya.

Kesadaran masyarakat untuk mencintai produk lokal juga menjadi salah satu faktor yang menyebabkan produk dalam negeri kurang bergairah.

”Padahal bila benar cara pengelolaan dan pemasarannya dan kita bangga memilikinya, tentu produk dalam negeri bisa menjual,” kata Saepul Adnan.

Salah satu problem para pelaku UMKM adalah tak maksimal mempromosikan produknya sehingga karyanya kurang diketahui oleh masyarakat.

”Kita kebanyakan tidak bangga untuk mempromosikan produk sendiri, justru malah yang dari luar sana yang melirik produk-produk kita,” jelasnya.

Menurut Adnan, yang membuat orang-orang luar tertarik dengan produk Indonesia karena produknya memiliki keunikan dan kekhasan.

”Orang luar negeri butuh produk lokal yang fungsional dan mengandung imun booster serta tanpa pengawet maupun zat kimia,” tegasnya.

Lestarikan produk lokal

Pria yang berfokus pada teknologi pangan tersebut mengatakan, masyarakat harus mencintai dan melestarikan bahan baku lokal yang dimiliki oleh Indonesia.

Hal tersebut ia terapkan pada salah satu bahan baku hanjeli yang sering ia temui ketika masa kecil.

”Waktu saya kecil, hanjeli dibikin peluru, lalu dimainkan atau dibuat tasbih, gelang, kalung, untuk mainan anak-anak,” kenang Saepul Adnan.

Agar hanjeli tak punah, Adnan pun turut melestarikannya agar dikenal oleh masyarakat. ”Saya cari referensi dari beberapa jurnal mengenai hanjeli, ternyata kandungan proteinnya tinggi,” ujarnya.

Kandungannya yang tinggi menjadikan hanjeli memiliki karakteristik yang sama dengan tepung terigu hingga bisa dijadikan berbagai macam olahan.

”Akhirnya saya coba aplikasikan dan teliti, ternyata hanjeli memungkinkan dijadikan bahan baku roti pengganti terigu,” tutur Saepul Adnan.

Keberhasilannya mengolah hanjeli menjadi bahan baku roti itulah akhirnya Adnan membuat pabrik roti yang diberinama Rotiyu.

Untuk memperkenalkan produknya agar dikenal publik, Adnan memanfaatkan media sosial, salah satunya Instagram.* (Firman Katon).

Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA
Berita

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA

29 September, 2024
Pemberdayaan Keluarga, Aisyiyah Aceh Selatan Gelar Kajian Rutin Ekonomi 
Berita

Pemberdayaan Keluarga, Aisyiyah Aceh Selatan Gelar Kajian Rutin Ekonomi 

29 September, 2024
Keren, SMA Muhi Yogya Raih Medali Emas Festival Inovasi dan Kewirausahaan
Berita

Keren, SMA Muhi Yogya Raih Medali Emas Festival Inovasi dan Kewirausahaan

29 September, 2024
Next Post
UMRI

Silaturahmi dan Pelantikan Wakil Rektor UMRI, Ini Pesan Prof Haedar Nashir

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In