SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Belajar tema yang dikaitkan dengan dinamika kehidupan akan semakin menambah kebermaknaan dalam belajar, seperti yang dilakukan oleh para siswa SD Muhammadiyah 22 Surabaya dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang bertepatan pada tanggal 5 Juni 2022 dengan mengambil tema Satu Bumi untuk Masa Depan, sehingga perlu disosialisasikan dan dipraktekkan dalam sikap keseharian sebagai salah satu bentuk karakter peduli lingkungan, Minggu (05/06/2022).
Kepala SD Muhammadiyah 22 Surabaya, Listianah, SEI menjelaskan, pembelajaran yang relevan dan aktual, disamping menambah wawasan juga menambah pengalaman secara langsung khususnya peduli dengan lingkungan hidup. Bahkan di Al-Qur’an surat Al Baqarah 205 disebutkan, “Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di muka Bumi untuk mengadakan kerusakan padanya, dan merusak tanam tanaman, dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan”.
“Dari ayat tersebut sesungguhnya agama Islam mengajarkan kepada kita untuk menjaga, memelihara kelestarian lingkungan alam, jangan melakukan pengrusakan di atas bumi ini agar generasi kedepan tetap menikmati anugerah yang berlimpah di bumi untuk kehidupan kita. Sehingga saat belajar di sekolah senantiasa merawat tanaman atau pun hewan peliharaan yang ada di rumah dengan baik karena itu termasuk kegiatan beramal soleh yang bernilai ibadah, dan hal ini merupakan wujud rasa syukur kepada Allah SWT”, terang Listianah.
Ditempat yang sama, Wali Kelas 3 D SD Muhammadiyah 22 Surabaya, ustadzah Umi menerangkan, meski hari libur tetap menyampaikan kepedulian terhadap lingkungan hidup kepada para siswa dengan menanam dan merawat tanaman yang ada di rumah, dan ternyata direspon dengan baik dimana para siswa langsung mempraktekkan di rumah bersama keluarga.
“Kita dikaruniai Allah SWT hidup di bumi yang terdapat beragam tanaman dan tumbuhan, binatang, hasil tambang yang semuanya sangat bermanfaat bagi kehidupan kita, tentunya harus disyukuri, jangan dirusak, maka mulailah dari rumah sendiri”, himbau ustadzah Umi.
Lanjut ustadzah Umi, para siswa harus peduli dengan lingkungan hidup, merawat tanaman, membuang sampah di tempatnya, menghemat energi, dan tanami lahan yang kosong dengan tanaman agar lingkungan kita asri, bersih dan segar.
Para siswa pun segera mempraktekkan mengenal, menanam serta merawat tanaman, ada bunga sepatu, bunga bakung, daun jendela, lidah buaya, kamboja, mawar, pandan, sri rejeki, pucuk merah, cocor bebek dan lain sebagainya.
Sementara itu, ustadz Andi Hariyadi, disamping sebagai wali kelas 3 D, dilingkungan rumahnya sebagai kader lingkungan Kampung Edukasi Sampah RT 23 Sekardangan Sidoarjo, mengajak para siswa untuk dapat memanfaatkan barang bekas menjadi berharga, ada yang memanfaatkan kertas dan karton bekas untuk kerajinan tangan yang indah, begitu pula botol air mineral dari pada dibuang begitu saja bisa dimanfaatkan untuk bermacam kerajinan kreatif.
“Manfaatkan lingkungan kita agar lebih berguna, untuk itu teruslah berkarya dan peduli lingkungan hidup, selamat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, dan tunjukkan kita sebagai pelajar Muhammadiyah untuk turut berpartisipasi melestarikan lingkungan, dan tetap semangat menjadikan satu bumi untuk masa depan”, tutup Andi Hariyadi. (Yuda Panuluh)