LazisMu Salurkan Bantuan Kemanusiaan dan Pendidikan
MEDAN, Suara Muhammadiyah – Dua Kantor Layanan LazisMu di Sumatera Utara menyalurkan bantuan kemanusiaan dan pendidikan kepada warga yang membutuhkan.Dua jenis bantuan itu diserahkjan secara terpisah di Kota Kisaran untuk bantuan kemanusiaan dan di Pematang Siantar untuk bantuan pendidikan.
Dilaporkan, Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Asahan memberikan bantuan korban kebakaran di kampung nelayan desa Sei Apung Jaya.
“Bantuan yang kami serahkan ini berupa keperluan sekolah seperti tas, buku dan uang tunai untuk 63 orang pelajar SD hingga SMA ” kata perwakilan Lazismu Asahan, Sofian, di Masjid Taqwa Muhammadiyah, Kamis (16/06). Ini merupakan penyerahan tahap ke tiga sejak peristiwa kebakaran terjadi pada (16/4) lalu dan menghanguskan lebih dari 60 rumah di wilayah perkampungan nelayan tersebut.
Adapun bantuan tahap pertama pada tanggal 18 April senilai Rp 3.100.000 dan sumbangan pakaian baru, tahap ke dua tanggal 26 April senilai Rp 20.090.000 dan tahap ke tiga (terakhir) senilai Rp 53.106.500. “Sehingga total donasi hasil amanah dari pada donatur yang dihimpun Lazismu Asahan senilai Rp 76.215.500 kami berharap bantuan yang diberikan ini dipergunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan pendidikan dan mendoakan para donatur agar senantiasa diberikan keberkahan serta kelapangan rezeki,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Asahan, M Akhyar memberikan sambutan terhadap puluhan warga kebakaran ini. Ia mengatakan tak seorang pun manusia senang menerima musibah, namun dibalik cobaan pasti ada hikmah yang sedang dinantikan.
“Ini musibah kepada kami juga, karena kalau kami tak peduli Allah pasti murka kepada kami. Setiap ujian pasti ada hikmah dibaliknya, yakinlah ini menjadikan kita bisa lebih bangkit. Terutama kepada anak-anak kami pelajar,” kata dia. Akhyar juga meminta masyarakat untuk mendukung gerakan sosial Muhammadiyah melalui Lazismu yang saat ini baru bekerja 8 bulan di Asahan.
Adapun, bantuan diberikan kepada 63 orang pelajar berupa buku, tas, Al-Qur’an serta uang tunai senilai Rp 250 ribu kemudian kepada 66 kepala keluarga korban kebakaran mendapat uang Rp 250 ribu dan kain sarung. Pemberian bantuan tersebut disaksikan juga oleh Kepala Desa, Camat dan Dinas Pendidikan Asahan.
Beasiswa Mentari
Sementara itu, dari Kota Pematang Siantar, LazisMu kembali menyerahkan beasiswa ‘Mentari’ untuk membantu pelajar yang membutuhkan untuk pendidikan. Beasiswa Mentari diserahkan kepada dua pelajar, yakni Fayola Nada, siswa kelas 1, SD IT Ulil Albab dan Rivanza Sitio siswa kelas 7 SMP Muhammadiyah 19. Penyerahan beasiswa ini berlangsung, Jumat (17/6).
Muhammad Syukri, Ketua LazisMu Siantar mengatakan, bantuan beasiswa mentari itu menjadi program lazismu untuk pelajar yang secara ekonomi memang tidak mampu.
‘
“Program Beasiswa Mentari, adalah program Lazismu dibidang pendidikan dasar & menengah, melalui pola asuh dengan memberikan bantuan biaya studi untuk anak-anak pelajar dari keluarga tidak mampu agar bisa menjamin keberlangsungan pendidikan mereka.,” kata Syukri. (Syaifulh)