PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menandatangani Memorandum Of Understanding (MoU) dengan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas yang dikemas dalam Nota Kesepahaman Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Serta peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan PKS Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Perguruan Tinggi di Ruang Sidang UMP, Rabu (29/06/2022).
Penandatanganan Kerjasama dilakukan Rektor UMP Dr. Jebul Suroso melalui Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Ir. Aman Suyadi, MP dengan Kapolresta Banyumas melalui Kabag Ops Polresta Banyumas Kompol Ismanto Yuwono, SIP., SIK.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama UMP Ir Aman Suyadi, MP mengatakan kerjasama dalam rangka mensukseskan kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Kami tindaklanjut dengan bekerjasama antara lain dengan Kapolresta agar kita dapat melaksanakan kegiatan MBKM. UMP saat ini sedang berupaya menjalin kerjasama dengan berbagai komponen yang ada di masyarakat termasuk institusi pemerintah karena dapat dijadikan sebagai tempat belajar mahasiswa,” katanya.
Aman menjelaskan, konversi belajar mahasiswa dapat terlaksana jika diadakannya kerjasama UMP langsung dengan instansi tempat belajar mahasiswa.
Lebih lanjut, Ir Aman Suyadi mengharapkan mahasiswa dapat belajar dimana saja untuk mendapatkan ilmu dan minat masing-masing mahasiswa.
“Mahasiswa bisa belajar dimanapun dengan siapapun dan yang terpenting mereka mendapatkan kompetensi keilmuan dan minat dari masing-masing mahasiswa,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Banyumas, Kompol Ismanto Yuwono, SIP., SIK mengatakan kerjasama yang dilaksanakan menggunakan prinsip saling menguntungkan dan saling mendukung .
“Nota kesepahaman ini mencakup tiga hal yaitu pelaksanaan magang mahasiswa, hak dan kewajiban para pihak kemudian akan diatur dengan MoU yang akan ditandatangani berasama dan prinsip yang saling menguntungkan dan saling mendukung,” jelasnya.
Lebih lanjut, Ia menambahkan bahwa Polresta Banyumas memiliki keperluan untuk mendorong mahasiswa untuk mendukung program kepolisian.
“Berkaitan dengan kerjasama ini, kami dari institusi masyarakat punya kepentingan bagaimana mendorong mahasiswa menjadi mitra kepolisian yang baik dan bisa mendukung program kepolisian yang mencakup tiga hal yaitu linmas, hukum dan pelayanan kepada masyarakat. Karena masalah keamanan tidak bisa kita bangun dari usaha pribadi,” pungkasnya. (Ang/Tgr)