MOJOKERTO, Suara Muhammadiyah – Namanya sudah tidak asing bagi warga Muhammadiyah Cabang Kutorejo, adalah Muhammad Iqbal Rahman. Kader aktif Muhammadiyah yang pada hari Jum’at, 01 Juli 2022, memperoleh penghargaan Juara 1 Da’i Muda Terbaik Tingkat Nasional yang di selenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Cendekia Muslim di Bandung dalam acara Festival Seni Islam ke 57.
Diikuti sekitar 560 an peserta dari berbagai instansi se Indonesia. Acar ini diselenggarakan pada hari Jum’at sampai Ahad, 3-5 Juni 2022, dan dilanjutkan dengan penentuan semi final yang dilaksanakan secara daring.
Sedikit dari profil Iqbal Rahman ini, adalah Lulusan dari SMP Muhammadiyah 3 Kutorejo, juga melanjutkan pendidikan nya di Pondok Pesantren Tahfidz Al Qur’an Ar Rosyidin Malang, yang kebetulan mendapatkan rekomendasi khusus dari sekolahnya, lalu melanjutkan juga di SMK Muhammadiyah 2 Kutorejo.
Setelah lulus dari pengabdian di pesantren, Iqbal Rahman juga di amanahkan dari PCM Kutorejo untuk menjadi pembimbing Tahfidz di PonPes MBS Kabupaten Mojokerto. Iqbal Rahman juga aktif di IPM Cabang. Ketika sudah lulus dari SMKnya, dia melanjutkan studinya di PTKIN UIN Sunan Ampel Surabaya mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam dengan memperoleh Beasiswa Full 0 rupiah jalur Mandiri Prestasi Tahfidz Al Qur’an. Dan sampai sekarang, ananda juga ikut organisasi IMM Komisariat Ushuluddin dan Filsafat Uinsa bidang Tabligh.
Sungguh, pengalaman pendidikan Iqbal Rahman yang sangat luar biasa. Bagaimana tidak, ananda dobel pendidikan, di sekolah juga di pesantren. Sehingga dari riwayat pendidikan sangat begitu jelas bahwa ananda adalah kader aktif di Muhammadiyah.
Juga masih banyak lagi pengalaman ananda ketika saya sedang mewawancarai langsung di tempat. Mungkin bisa di simpulkan bersama bahwa ananda ini adalah anak dari Muhammadiyah Mojokerto yang sudah membuktikan dengan berbagai prestasi yang di raihnya.
Seorang pemuda tangguh pada masanya, yang dapat memotivasi bersama untuk semua orang tua. Bagaimana tidak, betapa bangganya ketika orang tua di karunia anak dengan berbagai pengalaman dan prestasi yang diraihnya.
“Terimakasih kepada kedua orang tua saya, guru, ustadz ustadzah, saudara, kerabat, sahabat dan kawan kawan semua yang sudah mensupport, mendukung serta memberikan doa terbaik untuk saya. Sehingga saya bisa meraih penghargaan juara 1 di ajang perlombaan ini” . Ujarnya ananda dalam sesi terakhir wawancara berlangsung.
Bahkan saya juga diberi sedikit saran, jangan terlalu formal ketika sedang mewawancarai saya. Kaget dengan saran ananda yang begitu tawadhu dengan kondisi hal ini.
Semoga bisa memotivasi kita semua, khususnya untuk generasi muda Muhammadiyah untuk senantiasa semangat dalam menuntut ilmu dan meraih cita citanya serta berguna bagi ummat dan orang di sekitarnya.
“Selamat kepada ananda Muhammad Iqbal Rahman, atas prestasinya dalam ajang perlombaan tingkat nasional. Tetap semangat dan rendah hati, dan terus amalkan pengalaman terbaik kamu,” ujar dari Kepala Yayasan Pendidikan Cendekia Muslim. (Syamsul/Riz)