JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Memperingati Milad Muhammadiyah ke-113, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Matraman Jakarta Timur menggelar Apel Milad di Lapang Sekolah Kompleks PCM. Apel Milad tersebut dipimpin Pembina Apel yaitu Ketua PCM Ustadz Drs H. Nandi Rahman, M.Ag., Kamis (7/7).
Apel diikuti unsur pengurus cabang, ketua dan anggota sejumlah majelis amal usaha, kepala sekolah, guru-guru, serta unsur pengurus organisasi otonom, sepeti Pimpinan Cabang (PC) ‘Aisyiyyah, PC Pemuda Muhammadiyah, PC Nasyiyatul ‘Aisyiyah, PC Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Pimpinan dan unsur anggota Pencak Silat Tapak Suci Putra, Pimpinan dan anggota Kwarcab Hizbul Wathan dan unsur dari 5 Pimpinan Ranting Muhammadiyah di bawah binaan PCM Matraman.
Ustadz Nandi Rahman, dalam amanatnya mengingatkan kepada semua peserta apel untuk tetap teguh dan istiqamah menjalankan amaliah ibadah dengan berdasarkan Alqur-an dan Sunnah Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa sallam (Saw).
“Kita sudah sama tahu sama memahami, sejak Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad Dahlan, memiliki tujuan untuk memurnikan ajaran Islam. Dalam upaya pemurnian ajaran Islam, yang dilakukan Muhammadiyah sejak 8 Dzulqaidah 1330 Hijriyah seabad yang lalu; Antaranya, melaksanakan upaya-upaya pemberantasan tahayul, bid’ah dan khurafat, atau yang dikenal dengan singkatan TBC,” katanya.
Lebih jelas ia sampaikan, bahwa pemberantasan TBC dimaksud karena di dalam TBC terdapat unsur-unsur yang dapat membawa kemusyikan. “Di mana, orang yang melakukan kemusyrikan dapat saja menyebabkan ibadah orang tersebut ditolak,” jelas Nandi mengingatkan.
Di celah pidato memberikan amanat, Nandi juga memberikan beberapa pertanyaan kepada peserta apel, antara lain berkaitan dengan butir yang dimaksud dengan memurnikan ajaran Islam. Bagi peserta yang dapat memberikan jawaban dengan tepat, diberinya hadiah langsung tunai.
Sementara Ketua Panitia Pelaksana Milad Muhammadiyah ke-113 di PCM Matraman, Ishak Ismail mengatakan, 113 tahun ini kalau dalam hitungan tahun hijriyah. Apel Milad ini secara konsisten diselenggarakan PCM Matraman setiap tahunnya, meskipun dalam masa pandemi sempat diarahkan secara online.
“Jadi tepatnya hari ini miladnya. Mengacunya kalender hijriyah, yaitu Muhammadiyah didirikan pada 8 Dzulhijjah 1330 Hijriyah, bertepatan dengan 18 November 1912,” katanya.
Acara Milad kali ini, lanjut Ishak, dilaksanakan dengan mengutamakan Apel dan terus dirangkai tasyakuran dengan berbagai kuliner. “Yah semacam inilah kita buat, semacam pesta rakyat,” katanya di lingkungan puluhan gerobak tukang bakso, somai, lontong sayur, sate ayam, dan lain-lain yang sudah diborong panitia dan didatangkan ke dalam lingkungan komplek sekolah PCM Matraman.
Ia menambahkan apelnya sekarang acara Milad Akbar nanti. “Insya Allah, enam bulan ke depan, bertepatan dengan tanggal 18 Novemver,” pungkas Ishak. (Asy/ys)