BANDAR LAMPUNG, Suara Muhammadiyah – Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Bandar Lampung kembali selenggarakan Baitul Arqam, kali ini Baitul Arqam khusus untuk Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah. Tempat pelaksanaan Baitul Arqam Pondok Pesantren Abudzar Al Ghifari Lampung Timur. Alasan dipilihnya PontrenMu Abudzar Al Ghifari sebagai tempat pelaksanaan Baitul Arqam, adalah untuk mencari suasana baru, suasana yang jauh dari keramaian serta kebisingan, nuansa pedesaan membuat nyaman baik untuk peserta maupun Team Fasilitator.
Andri Satriawan sebagai Ketua pelaksana Baitul Arqam PCM & PCA menyampaikan, peserta Baitul Arqam berjumlah 40 orang terdiri dari utusan PCM & PCA Panjang, Labuhan Ratu, Sukarame, Teluk Betung Timur, Tanjung Karang Barat, Langkapura, Sukabumi, Rajabasa.
Pembukaan Baitul Arqam juga dihadiri Mudir PontrenMu Abudzar Al Ghifari : Ustadz Dimyati, beliau menyampaikan PontrenMu adalah milik persyarikatan, walau berada di PDM Lampung Timur tetapi dipersilahkan PDM manasaja yang akan mengunakannya. Kegiatan Baitul Arqam dibuka oleh bapak Ngatio Haryanto (Wakil Ketua PDM Kota Bandar Lampung), dalam sambutanya beliau berharap peserta Baitul Arqam menjadi Kader Militan serta Kaffah dalam menjalankan ajaran Islam.
Baitul Arqam PCM & PCA dilaksanakan selama 3 hari 2 malam, materi yang disampaikan sesuai dengan SPM Perkaderan Muhammadiyah yang dikemas dengan menarik serta interaktif. Penyampaian materi oleh Team Fasilitator dan didampingi oleh Co fasilitator. Team Fasilitator terdiri dari Suminto Martono, Irsyad Thaher, Hamidi Bahrien, Thabroni M Zuhri, Andri Satriawan, Sumarno. Sedangkan Co fasilitator terdiri dari Ramli, Tedy, Muslih Kohani, Minarni, Herlina, Rima Syahfitri, Endang Susilowati. Selain Fasilitator MPK PDM Kota Bandar Lampung, kesempatan Baitul Arqam kali ini mengundang bapak Ma’ruf Abidin (Ketua MPK PWM Provinsi Lampung), dalam kesempatan ini beliau menyampaikan materi PHIWM.
Kegiatan Baitul Arqam ditutup dengan bersama-sama menyatukan hati untuk berjuang mewujudkan cita-cita Muhammadiyah yaitu Terwujudnya masyarakat Islam Yanf Sebenar-benarnya (MIYS). Semoga Allah mengabulkan niat suci ini. Aamiin. (ESI/Riz)