YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak {LKSA) PAY Putra Muhammadiyah Ycgyakarta (selanjutnya disebut Panti), pada Tahun 2022 ini telah memasuki usia ke-101 tahun, berdasarkan pada Surat Pengukuhan dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 17/SK-PP/IV-A/I-C/1995 tanggal 11 Syawwal 1415 H/13 Maret 1995 M, yang secara tegas rnenyatakan bahwa Panti ini didirikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah (dh. Hoofd Bestuur) pada Tahun 1921.
Usia 101 tahun adalah sebuah pencapaian yang luar biasa bagi sebuah lembaga sosial, terutama yang bergerak di bidang pelayanan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu. Karena di rentang usia lebih dari 1 abad tersebut telah banyak lika-liku yang dilalui oleh Panti dalam mengemban salah satu misi Persyarikatan Muhammadiyah, yaitu menyantuni fakir miskin sebagaimana dicontohkan langsung oleh KH. Ahmad Dahlan dengan gerakan Al-Ma’unnya.
Eksistensi 1 abad lebih Panti yang didirikan langsung oleh para pendahulu Persyarikatan Muhammadiyah ini juga pastinya tidak lepas dari peran dan dukungan dari warga sekitar, para Pimpinan Persyarikatan, dan tokoh masyarakat di manapun berada.
Atas dasar pencapaian tersebut, maka di usia yang ke-101 tahun ini, LKSA PAY Putra Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan Kick Off Milad 101 tahun Panti dengan Pengajian oleh Ketua PWM DIY Drs. H. Gita Danupranata, MM pada tanggal 7 juli 2022 di komplek LKSA PAY Putra Muhammadiyah dihadiri Pimpinan Panti, PDM Kota, PCM Mergangsan dan Pemerintah Daerah Kota Jogja dan Dinsos Propinsi dan Kota Jogja serta AUM Se PCM Mergangsan.
Serangkaian kegiatan yang mengiringi adalah Lomba Al-lslam & Ketangkasan tingkat TK, SD,SMP, SMA se-Kota Yogyakarta, Seminar dan Talkshow, Silaturahmi PAY Putra Muhammadiyah Menyapa Alumni, Bazar, Pasar Murah & Pameran UMKM, dan Pengajian Akbar Puncak Milad ke-101 yang akan diselenggarakan pada bulan oktober 2022.
Kegiatan diselenggarakan Sebagai syiar dan tasyakur usia ke-101 tahun berdirinya Panti, syiar Songsong Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48, Sebagai syiar dakwah lslam untuk memperluas kepedulian masyarakat kepada Panti, maupun nasib anak-anak dan remaja, terutama dari keluarga kurang mampu di lingkungan sekitar, agar mendapatkan perhatian, perdidikan, dan pemberdayaan. (Handoko/Riz)