Semangat Bersama Salurkan Qurban di Kampung Nelayan

Lazismu dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia Berkolaborasi

Semangat Bersama Salurkan Qurban di Kampung Nelayan

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Kolaborasi akan menciptakan berbagai aksi, termasuk dalam hal semangat berbagi. Di tengah keprihatinan dampak enonomi yang menyertai pandemi Covid-19, PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia merangkul Lazismu untuk menyalurkan hewan qurban kepada masyarakat yang membutuhkan di kawasan perkampungan nelayan.

Dengan semangat Idul Adha, kegiatan berupa Corporate Social Responsibility (CSR) yang bertema “Mari Berkurban bersama Mirae Asset Sekuritas” ini menyasar 457 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Acara ini dihadiri oleh Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadyah, Direktur PT. Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Sekretaris Kelurahan Marunda, serta perwakilan masyarakat.

Arisandhi Indrodwisatio, Direktur PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyambut baik kerja sama yang digelar pada Senin (11/07) ini. Ia mengungkapkan, penyaluran hewan qurban yang terdiri dari dua ekor sapi dan empat ekor kambing ini sebagai bentuk kepedulian PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia untuk berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. “Kami berharap qurban sapi dan kambing dari Mirae Asset beserta karyawan yang didistribusikan di kampung nelayan ini dapat membantu masyarakat sekitar agar bisa menikmati berkah Idul Adha,” ungkapnya.

Meski baru pertama kali menjalin sinergi dengan Lazismu, Arisandhi mengungkapkan bahwa pihaknya memilih lembaga amil zakat milik Muhammadiyah ini karena percaya bahwa distribusi hewan qurban tersebut akan tepat pada sasaran. Ia juga berharap agar kerja sama ini akan berlanjut lagi di kemudian hari.

“Kami memilih bekerja sama dengan Lazismu karena kami percaya dengan Lazismu ini kami dapat menyalurkan hewan qurban kepada penerima-penerima yang tepat. Seperti hari ini, kami berada di kampung nelayan, benar-benar tempat yang sepengetahuan saya memang belum mendapatkan bantuan atau tidak tersentuh. Ini kerja sama yang pertama kali dan insya Allah akan berlanjut lagi dengan kegiatan-kegiatan yang lainnya,” ungkap Arisandhi.

Arisandhi pun mengucapkan terima kasih kepada Lazismu serta berharap agar kerja sama ini akan berlanjut lagi di kemudian hari. “Kami berterima kasih kepada pihak Lazismu yang sudah membantu kami menyalurkan qurban atas nama karyawan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia di kampung nelayan Marunda ini. Semoga dengan berqurban ini kami dapat berbagi dengan masyarakat umum yang membutuhkan dan kami dapat membantu mereka supaya dapat hidup juga dengan lebih baik lagi,” pungkasnya.

Mewakili Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Muhammad Danial Ramli menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang telah memercayakan penyaluran hewan qurban melalui Lazismu. Menurutnya, kampung nelayan di Marunda ini dipilih sebagai lokasi penyaluran hewan qurban karena berada di daerah terpencil yang jauh dari perkotaan. Selain itu, masyarakat di kawasan ini juga kesulitan untuk mengonsumsi daging karena faktor ekonomi.

“Saya menyampaikan terima kasih, khususnya kepada PT Mirae Asset Sekuritas yang telah mempercayakan penyaluran sedekah qurbannya kepada kami. Pilihan kepada kampung nelayan ini menjadi prioritas dari Lazismu dalam rangka melaksanakan Pilar Sosial Dakwah dan Pilar Kemanusiaan,” terang Danial.

Danial kemudian melanjutkan, salah satu bentuk inovasi yang digagas oleh Lazismu dalam pelaksanaan ibadah qurban adalah melalui qurban kemasan, seperti RendangMu. Ini sejalan dengan tema program qurban Lazismu tahun ini, yaitu “QurbanMu Inovasi untuk Ketahanan Pangan”. Danial juga berharap agar ke depannya, pelaksanaan qurban serupa juga akan disalurkan dalam bentuk kemasan.

“Dalam program inovasi Lazismu kita melakukan inovasi dalam bentuk penyediaan daging qurban dalam kemasan, seperti RendangMu yang sedang kita galakkan. Mudah-mudahan hal ini untuk menjadi program kita ke depan, di samping daging secara langsung, kita juga akan menyiapkan pemberian dalam bentuk kemasan kaleng,” terangnya.

Exit mobile version