KENDAL, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal mengadakan pengajian hari berMuhammadiyah pada Ahad (17/7/2022). Pengajian ini bertempat di komplek Geduk Dakwah Muhammadiyah jalan Pemuda 42-46 Pegulon Kendal.
Acara ini digelar dalam rangka silaturahmi keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten Kendal, juga untuk memeriahkan semarak pra Muktamar, Gebyar UMKABA, dan Milad 113 Muhammadiyah. Dihadiri oleh wakil Bupati Kendal H. Windu Suko Basuki, PWM Jawa Tengah Prof. Suparman Syukur dan Pengajian inti bersama Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed.
Ketua PDM Kendal Ikhsan Intizam dalam sambutannya mengatakan bahwa berMuhammadiyah itu berjihad fi sabilillah, dan konsekuensi dalam berjihad inysaAllah syahid karena Muhammadiyah bekerja untuk tegaknya syariat Islam.
lanjut, beliau meminta doa kepada para jamaah untuk semua agenda yang sedang dilaksanakan agar berjalan dengan baik. Salah satunya pendirian Rumah Sakit Islam 2 yang akan dibangun di wilayah Patean dan saat ini sudah masuk tahap perijianan, ungkapnya.
LazisMu sebagai Lembaga sosial dibawah naungan Muhammadiyah juga ikut memeriahkan hari berMuhammadiyah Kabupaten Kendal. Pada kesempatan kali ini, LazisMu Kendal merilis salah satu inovasi terkait pelayanan terhadap para Muzaki. ZISCARDMU merupakan terobosan baru yang diluncurkan oleh LazisMu Kendal dalam melayani para Muzaki dalam membayarkan dana ZIS dengan berbagai manfaat.
Pada kesempatan lain Manager LazisMu Kendal Suprapto menyampaikan bahwa kartu ini merupakan inovasi dalam bentuk kartu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat umum dalam menunaikan zakat, Infaq dan Sedekah melalui LazisMu.
Bukan hanya menjadi member Muzaki, ZISCARDMU juga bisa difungsikan sebagai uang digital. Dengan kartu tersebut kita bisa menggunakan sebagai alat pembayaran jalan tol, kartu belanja isi ulang dan juga sebagai kartu diskon belanja di toko/merchant yang telah bekerjasama dengan LazisMu Kendal.
Selain berbagai benefit di atas, dengan menggunakan ZISCARMU kita juga ikut berkontribusi pada pembangunan Sekolah Layak di tepian negeri dalam program “Save Our School”.
Terakhir kegiatan ini ditutup dengan Tausiyah hari berMuhammadiyah bersama Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed sekretaris umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Dalam tausiyahnya beliau mengatakan bahwa kegiatan pengajian dapat dikatakan sukses bukan dilihat dari banyaknya jamaah yang hadir, tetapi yang utama dan terbesar adalah niat kita dalam mengadakan pengajian semata-mata hanya mengharap ridho Allah Ta’ala
“Dan sukses diantar adalah bagaimana kita ini bisa terus beramal, berjihad memajukan umat memajukan bangsa dengan amal usaha milik Muhammadiyah”, tambahnya.