MEDAN, Suara Muhammadiyah – Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FK-UMSU) melakukan Yudisium dan Pengambilan Sumpah Dokter angkatan ke-XXIX sebanyak 76 dokter. Yudisium yang berlangsung, Rabu (20/7) pagi itu berlangsung aula Kampus FK-UMSU Jalan Gedung Arca, Medan
Hadir pada acara Yudisium dan Pengambilan Sumpah itu, Wakil Rektor I Prof. Dr. Muhammad Arifin Mhum, Dekan FK-UMSU dr. Siti Masliana Siregar, Wakil Dekan I dan III DR. dr. Nurfadly MKT dan dr. Muhammad Edy Syahputra Nasution MKed, Kaprodi dan Sekretaris Prodi Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter serta orangtua yudisium.
Wakil Rektor I UMSU Prof. Dr. Muhammad Arifin pada Yudisium angkat ke-29 itu menyampaikan apresiasi atas prestasi FK UMSU yang bisa ‘melahirkan’ 76 dokter baru. Tentu saja prestasi ini adalah sebuah keberhasilan yang harus dipertahankan sebagai fakultas kedokteran dengan status akreditasi A di Sumatera Utara.
Muhammad Arifin mengingatkan kepada 76 Yudisium untuk terus meningkatan kompetensi dan kemampuan adaptasi ditengah masyarakat. ” Kalian baru mulai menghadapi proses awal dalam pengabdian sebagai seorang dokter,” kata Muhammad Arifin yang selalu dipanggil Ayah itu. Muhammad Arifin juga mengingatkan, bahwa dalam meraih kesukseskan untuk selalu menjaga kehormatan orangtua dan guru, jangan lupa untuk beribadah dan bersyukur.
Perkembangan dunia kedokteran terus mengalami perkembangan dan kemajuan yang sangat berarti. Untuk itu semua lulusan FK UMSU diminta untuk terus belajar dan belajar.
Terkait dengan dokter Islami yang menjadi keunggulan FK UMSU, Muhammad Arifin menegaskan, dokter Islami menjadi bagian dari perhatian serius yang ditanamkan dalam proses pendidikan di FK-UMSU. Sebagai dokter Islami mereka diharapkan mampu memberikan layanan baik secara medis juga memberikan support secara ilahiyah, dimana pasien itu sembuh sesungguhnya karena ALLAH. ” Komunikasi dokter dengan pasien dengan pendekatan agama itu jauh lebih efektif,” sebut Arifin.
Sebelumnya Dekan FK UMSU dr. Masliana Siregar Sp THT-KL(K) menjelaskan bahwa 76 dokter yang diyudisium dan diambil sumpahnya merupakan angkatan ke-29. FK UMSU sudah menghasilkan tujuh ratus dokter yang saat ini sudah mengabdi dibanyak tempat di tanah air.
Masliana menjelaskan berbagai kebijakan dan regulasi terkait lulusan Fakultas Kedokteran terbaru agar alumni FK UMSU dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan dilapangan.
Fakultas Kedokteran UMSU terus mengalami perkembangan dengan progres yang menggembirakan. Selain semakin baiknya prasarana kampus, FK UMSU juga akan membuka program studi baru dan pembukaan program spesialis. Penambahan beberapa program studi dan program spesialis itu merupakan jawaban atas kebutuhan tenaga dokter yang profesional.
Pada kegiatan Yudisium dan Pengambilan Sumpah dokter itu, lulusan terbaik angkatan ke XXIX dr. Azzuhra Permata Khaira yang lulus terbaik dengan IPK 3,98 menyampaikan sambutan mewakili teman-teman sejawat yang sedang diyudisium. dr. Azzuhra dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Allah Swt, orangtua dan semua dosen di FK-UMSU yang telah mendidik mereka menjadi insan berguna.
Azzuhra mengatakan, ia bangga menjadi lulusan FK UMSU yang dikenal dengan dokter Islami dan kampus yang sangat memberikan perhatian pada karakter dokter. Azzuhra putra dari Dr. Alridiwirsyah (mantan Dekan Fakultas Pertanian UMSU) dan Ellia Kusni berharap dapat terus membaktikan ilmu pengetahuannya ditengah masyarakat. ” Bekal yang diperoleh selama menjalani pendidikan di FK-UMSU akan menjadi modal terbaik untuk berkiprah menjadi pelayanan kesehatan,” kata dr. Azzuhra.
Azzuhra berharap akan dimudahkan untuk dapat segera melakukan program intensif dan kemudian berharap dapat melanjutkan untuk program spesialis.
Yudisium dan pengambilan sumpah dokter, ditandai dengan pembaiatan oleh Ustadz Maulana Siregar yang juga dosen di Fakultas Kedokteran UMSU. (Syaifulh/Riz)