ISTANBUL, Suara Muhammadiyah – LazisMu Turki melaksanakan webinar bersama dengan Ir. Fadillah Sabri, ST.M.Eng yang merupakan Rektor Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Sabtu (23/7). Selain menjabat Rektor, Fadillah Sabri juga sebagai sekretaris PWM Bangka Belitung yang aktif di dunia sosial dan keagamaan.
Dalam sambutannya Ahmad Dhiyaul Haq selaku Ketua Kantor Layanan LazisMu Turki menyampaikan terima kasih kepada seluruh hadirin yang sudah datang serta menyampaikan bahwasannya acara webinar seperti ini akan diadakan secara rutin bertujuan untuk menyebarkan nilai-nilai Muhammadiyah di dunia internasional dan memperkenalkan LazisMu Turki yang baru terbentuk selama 3 bulan.
Tak lupa pula, menyampaikan rasa terima kasih dan rasa hormat seluruh pengurus LazisMu Turki kepada Ir. Fadillah Sabri yang berkenan untuk hadir dan menjadi pembicara pada webinar pertama di LazisMu Turki.
Pada webinar ini LazisMu Turki mengusung tema “Berfikir Digital dalam Gerakan Filantropi Internasional”, dari tema tersebut jelas sekali bahwasannya LazisMu Turki menaruh perhatian lebih kepada gerakan filantropi di era digital. Mengingat kemajuan teknologi yang tidak dapat dihindari dan gerakan untuk menginternasionalisasikan Muhammadiyah harus terus digencarkan agar mendapat perhatian lebih dari berbagai macam pihak di dunia Internasional.
Gerakan filantropi menurut Ir. Fadillah Sabri merupakan gerakan yang berasal dari kepedulian berdasarkan kecintaan pada sesama manusia. Filantropi ini juga di bagi dua, yaitu filantropi secara tradisional dan modern. Dirinya mengartikan filantropi secara tradisional adalah suatu gerakan berbasis charity atau belas kasihan sedangkan Filantropi modern adalah suatu gerakan pembangunan sosial.
Filantropi modern inilah yang terkandung dalam visi misi LazisMu di seluruh dunia. Begitu juga hal yang sama diterapkan oleh LazisMu Turki. Dalam kesempatan kali ini Fadillah juga mengundang peserta untuk dapat berinteraksi dan membuat peserta yang hadir semangat untuk bertanya serta memberikan pendapat.
Webinar kali ini juga terdapat banyak nasehat dan petuah dari narasumber kepada LazisMu Turki. Fadillah menyampaikan beberapa kiat agar dapat terus mengembangkan LazisMu diluar negeri, khususnya Turki yang memiliki keunggulan. (Tri/Riz)