YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Merdu bertingkah alunan suara, kadang tak sedar tersilap kata. Andai terlanjur patah bicara, serendah hati kemaafan dipinta.
Pantun tersebut disampaikan oleh Zulhilmi, salah satu mahasiswa asal UiTM Malaysia dalam acara closing ceremony Shortcourse Positive Psychology and Islam, Jumat (29/7).
Selama satu bulan, tidak kurang dari 13 mahasiswa yang berasal dari Palestina, Malaysia dan Indonesia mengikuti Shortcourse tentang Psikologi Positif dan Islam yang sukses diselenggarakan oleh program studi Magister Psikologi (MAPSI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD).
Enam dosen Psikologi UAD turut memberikan kuliah, beliau adalah Elli Nur Hayati, Ph.D., Dr. Ahmad Muhammad Diponegoro, Dr. H. Khoiruddin Bashori, Dr. Nina Zulida Situmorang, Dr. Nurul Hidayah, dan Triantoro Safaria, Ph.D.
Mereka menyampaikan beberapa materi, antara lain mengenai writing scientific article in journal, positive psychology in Islamic perspective, forgiveness, flow, hope, humality and honestey. Juga tentang virtues, mindfulness, gratitude, happiness in Islam and positive psychology.
Dalam kegiatan closing ceremony program yang dilakukan secara virtual, Dekan Psikologi UAD menyampaikan beberapa harapan, ucapan selamat dan terimakasih, baik kepada dosen maupun peserta.
“learning is never ending process,” ucap Ibu Elli, sebelum membagikan sertifikat kepada para dosen dan peserta shortcourse.
Program tersebut dapat terselenggara atas kerjasama beberapa pihak seperti Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, LazisMu, dan UAD. Ke depan, semoga dapat diadakan kembali program shortcourse yang lebih baik lagi. (Diyan).