PADANGPANJANG, Suara Muhammadiyah – Menyambut Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1444 Hijriyah, Pondok Pesantren Kauman Muhammadiyah Padangpanjang mengelar beberapa kegiatan kebahasaan, keagamaan dan olah raga yang terangkum dalam agenda Gebyar Muharram Kauman Cup 3. Dr. Derliana, MA, selaku Mudir Pondok Pesantren menyampaikan dalam sambutannya bahwa momentum Hijriyah mesti menjadi sebuah arus perubahan bagi seluruh civitas akademika Pondok Pesantren.
“Momentum Hijriyah mesti kita pahami sebagai bentuk gerakan perubahan ke arah yang lebih baik. Seluruh definisi perubahan mesti mengacu kepada kebaikan dan kebermanfaatan. Sebagai insan yang bertaqwa kepada Allah sudah sepatutnya kita mengkaji diri sendiri bagaimana tahun yang berlalu menjadi acuan bagi kita untuk berubah kearah yang lebih baik lagi,” ungkapnya di Aula Buya Hamka. Sabtu (30/07).
Dilanjutkannya bahwa peringatan satu Muharram diharapkan mampu menjadi bahan refleksi dan memberikan efek sadar kepada seluruh keluarga besar Pondok Pesantren agar senantiasa memperbaharui rasa syukur dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT.
“Kita yang saat ini masih bertemu dengan Muharram mari tingkatkan rasa syukur kita sebab banyak saudara kita tidak bisa menikmati Muharram tahun ini. Perjalanan waktu yang terus berputar hendaknya digunakan untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat, baik untuk kehidupan dunia maupun kehidupan akhirat. Dengan demikian pada momen menyambut Tahun Baru Islam ini, juga merupakan salah satu upaya khususnya civitas akademika Pondok Pesantren untuk senantiasa mewujudkan masyarakat islami yang sebenar-benarnya,” jelasnya.
Ditambahkannya bahwa kegiatan Gebyar Muharram Kauman Cup telah berlangsung selama tiga tahun. Dalam kurun waktu itu sebutnya, Pondok Pesantren telah menemukan kader-kader terbaik untuk selanjutnya diutus dalam pergelaran serta lomba-lomba sesuai bidang yang digeluti santri.
“Kegiatan ini juga sebagai bentuk ajang pencarian bakat dari santri. Alhamdulillah selama tiga tahun berjalan kita telah banyak menuai prestasi-prestasi yang prestisius. Tinggal saat ini peningkatan kualitas dan kuantitas yang perlu kita kuatkan lagi ke depannya,” jelasnya.
Ketua pelaksana Gebyar Muharram, Asraful Hadi Rasfa mengatakan bahwa tahun ini panitia berupaya menghadirkan sesuatu yang berbeda untuk tampilan kegiatan. Perbedaan tersebut, sebutnya memberikan sebuah nutrisi bagi peningkatan kualitas dan kuantitas acara.
“Secara umum sama seperti kegiatan dua tahun yang lalu, hanya saja perbedaan terletak kepada sistem penilaian dan juri. Kalau dua tahun lalu juri setiap cabang lomba adalah santri kelas XII namun tahun ini kita hadirkan dewan juri dari pihak luar dan guru-guru yang kompeten dibidangnya,” terangnya.
Dalam penjelasannya, santri kelas XII ini mengatakan jenis lomba ada tiga kategori. Lomba bidang bahasa, keagamaan dan olah raga. Bidang bahasa sebutnya akan menampilkan lomba Scrabble atau teka teki silang bahasa Inggris, penulisan Cerpen, pembuatan Poster. Bidang keagamaan ada lomba pidato, Cerdas Cermat 30 Juz, dan untuk bidang olah raga ada pertandingan Volly ball, Tenis Meja serta futsal.
Dihadiri oleh seluruh organisasi yang berada dibawah naungan Ikatan Pelajar Muhammadiyah ini kegiatan pembukaan berlangsung khidmat dan meriah. Adapun organisasi-organisasi tersebut adalah Sanggar Menulis Santri (SMS), Kauman Language Centre (KLC), Hizbul Wathan, Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Komunitas Tahfiz, Kauman FC.
Kedepannya kegiatan serupa akan dilaksanakan dengan mengundang beberapa Pondok Pesantren yang ada di Padangpanjang, Batipuh, X Koto. (Darwis/Riz)