YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – International Program of Communication Studies (IP-COS) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali memperluas jejaring internasional melalui kegiatan pertukaran mahasiswa. Sebanyak tujuh orang mahasiswa dari Universiti Malaya, Malaysia melakukan program pertukaran pelajar ke IP-COS UMY selama dua minggu.
Dalam program pertukaran pelajar, mahasiswa dari Universiti Malaya turut serta mengikuti perkuliahan di UMY bersama mahasiswa IP-COS. Selama dua minggu, mahasiswa dari Universiti Malaya tidak hanya akan mengikuti perkuliahan di kelas, namun juga diajak untuk ikut dalam kegiatan kunjungan ke berbagai media cetak, elektronik, dan komunitas yang ada di Yogyakarta.
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi UMY, Fajar Junaedi menyampaikan bahwa ia berharap mahasiswa dari Universiti Malaya dapat menjalani program dengan serius sekaligus menikmati alam dan budaya Indonesia. “Pertukaran pelajar itu kesempatan emas, melalui program ini teman-teman dari IP-COS dan Universiti Malaya bisa berbagi informasi mengenai media, budaya, dan keberagaman yang ada di Indonesia dan Malaysia,” jelas Fajar.
Salah satu peserta pertukaran mahasiswa, Elysa, juga turut menyampaikan bahwa meskipun ini kali pertamanya berkunjung ke Indonesia, namun ia sudah merasa familiar khususnya dengan Yogyakarta. “Saya tahu Yogyakarta dari film Ada Apa Dengan Cinta 2, saya melihat kehidupan masyarakat dan alam Indonesia dari film itu” ungkap Elysa.
Dalam program pertukaran pelajar kali ini, IP-COS UMY menawarkan perkuliahan mengenai Komunikasi, Media, dan Keberagaman dengan tema Rethinking Communication, Media and Diversity on Contemporary Indonesian Context. Fokus perkuliahan ini sejalan dengan visi dan misi yang digaungkan oleh Ilmu Komunikasi UMY yakni mengembangkan kajian komunikasi dengan perspektif multikultur.
Selain perkulihan di kelas, mahasiswa dari Universiti Malaya juga diajak kunjungan ke berbagai media, di antaranya Suara Muhammadiyah, TVMu, Kedaulatan Rakyat, Mojok, dan Monumen Pers.