• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, Mei 25, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Sosialisasi Program Kerja, Peserta KKN MAs Siap Kembangkan Potensi Desa

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
9 Agustus, 2022
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Sosialisasi Program Kerja, Peserta KKN MAs Siap Kembangkan Potensi Desa
Share

MAROS, Suara Muhammadiyah – Mahasiswa Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (PTMA) tergabung Kelompok 71 Kuliah Kerja Nyata Muhammadiyah-Aisyiah (KKN MAs) Desa Laiya menggelar sosialisasi program kerja dihadapan aparat desa dan tokoh masyarakat di Aula Kantor Desa Laiya, Kecamatan Cenrana, Maros, Senin 8 Agustus 2022

Mereka diantaranya Nur Alim, Nur Islamiah dan Muhammad Yahya dari Universitas Muhammadiyah Makassar, Merlin Kolonta dari Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Dita Yumelda dari Universitas Muhammadiyah Palu, Muh Dimas Fadillah dari Universitas Muhammadiyah Malang serta Talitha F Nabila dari Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka.

Baca Juga

UM Bandung Kirim Peserta KKN MAs dan Tematik LLDIKTI IV

UMSU Lepas 23 Mahasiswa KKN MAS Bangka Belitung

Nur Alim selaku Koordinator Desa mengatakan dalam penyusunan proker ini, selama tiga hari dilakukan observasi secara langsung di lokasi sekitar, diskusi dengan aparat desa dan tokoh masyarakat.

“Proker yang kami susun ini mengacu pada Program KKN MAs 2022, juga berdasarkan permasalahan yang ada dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Desa Laiya,” katanya.

Menurut dia, ada tiga program kerja yang terdiri dari program pokok, program bantuan dan program kemuhammadiyahan yang akan dilaksanakan pada KKN MAs di Desa Laiya.

“Program pokok yaitu edukasi kesehatan dan pengembangan potensi wisata Desa Laiya, program bantuan yaitu learning english dan penyuluhan stunting dan program terakhir yaitu pelaksanaan Al Islam Kemuhammadiyahan,” ungkapnya.

Harapannya, program yang dibuat bisa meminimalisir permasalahan yang ada di masyarakat. Untuk itu, perlu dukungan aparat desa, tokoh masyarakat dan masyarakat Desa Laiya dalam menyukseskan program kegiatan yang akan dilaksanakan.

Dosen Pendamping Lapangan (DPL) Ahmad Syarif mengatakan pelaksanaan KKN MAs ini sebagai bentuk pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa dari PTMA seluruh Indonesia sebagai bentuk implementasi dari ilmu yang didapat pada proses perkuliahan.

“Kegiatan ini sebagai bentuk nyata mahasiswa untuk belajar, berdakwah dan bekerja dalam kegiatan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Mahasiswa dituntut untuk bisa berinteraksi pada masyarakat sekitar lokasi KKN,” katanya.

Dia memaparkan, pelaksanaan KKN MAs ini, ada tiga tugas pokok mahasiswa yaitu program agroteknopreneur, program pemberdayaan masyarakat dan program kemuhammadiyahan.

“Program pertama yaitu penguatan agroteknopreneur dalam mendukung industri dan pariwisata, program kedua yaitu pencegahan dan penanggulangan stanting serta program ketiga yaitu pemberdayaan cabang dan ranting Muhammadiyah,” papar Ahmad selaku DPL Desa Laiya dan Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana, Maros.

Perlu diketahui, Unismuh Makassar sebagai tuan rumah pada pelaksanaan KKN MAs Tahun 2022. Kegiatan ini melibatkan 45 PTMA se-Indonesia yang dipusatkan di kabupaten Takalar, Maros dan Gowa.

“Khusus untuk Kabupaten Maros, sebanyak 241 mahasiswa yang ditempatkan di 23 desa yang tersebar di 7 kecamatan di Kabupaten Maros. Selama kurang lebih 40 hari sejak 4 Agustus hingga 12 September kedepan mereka akan berada di lokasi masing-masing,” paparnya.

Dia berharap, kehadiran mahasiswa di tengah-tengah masyarakat setidaknya bisa membantu memecahkan masalah yang saat ini terjadi di masyarakat.

“Selain sebagai bentuk pengabdian masyarakat, KKN MAs ini juga sebagai ajang silaturahmi dengan teman mahasiswa dari kampus Muhammadiyah Aisyiah seluruh Indonesia,” tegas Ahmad yang juga Dosen Prodi Ilmu Komunikasi di Unismuh Makassar. (talitha/yahya).

Tags: kkn mas
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

UM Bandung Kirim Peserta KKN MAs dan Tematik LLDIKTI IV
Berita

UM Bandung Kirim Peserta KKN MAs dan Tematik LLDIKTI IV

29 Juli, 2023
UMSU Lepas 23 Mahasiswa KKN MAS Bangka Belitung
Berita

UMSU Lepas 23 Mahasiswa KKN MAS Bangka Belitung

27 Juli, 2023
Penutupan KKN-MAs 2022 di Unismuh, Sampai Jumpa Tahun Depan di UM Bangka Belitung
Berita

Penutupan KKN-MAs 2022 di Unismuh, Sampai Jumpa Tahun Depan di UM Bangka Belitung

11 September, 2022
Next Post
Paham Agama Moderat, Menjadikan Keberagamaan Saling Bertoleransi

Paham Agama Moderat, Menjadikan Keberagamaan Saling Bertoleransi

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In