PPDM UMSU Kembangkan Inovasi, Bangun PLTS hingga Batik Sawah

PPDM UMSU Kembangkan Inovasi, Bangun PLTS hingga Batik Sawah

MEDAN, Suara Muhammadiyah – Tim Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) kembali menyerahkan perangkat kerja berupa mesin untuk tiga UMKM di Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Serdang, Senin (8/8). Tiga UMKM yang menerima bantuan perangkat mesin itu masing-masing untuk industri roti, industri tempe dan industri keripik ubi.

Penyerahan dilakukan oleh Ketua tim PPDM UMSU Ir. Rimbawati MT kepada Kepala Desa Pematang Johar, Sudarman SPd. Kepala desa kemudian secara simbolis menyerahkan bantuan itu kepada tiga perajin. Penyerahan berlangsung di dapur keripik ubi lingkungan VI, Desa Pematang Johar.

Bantuan perangkat dan pelatihan oleh tim PPDM UMSU dilakukan untuk mendorong tumbuhnya kembangkan industri rumahan di desa Pematang Johar guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa itu.

Tim PPDM UMSU Ir. Rimbawati MT (Teknik Elektro), Anggota tim: Dr Mohammad Yusri M.Si (Ilmu Kesejagteraan Sosial), Zulkifli Siregar ST MT (Teknik Sipil), Muhammad Al Qamari SP MP (Agroteknologi) mengembangkan kawasan desa Pematang Johar melalui berbagai inovasi. PPDM UMSU mendapatkan dana hibah dari Kemendikbut sebanyak tiga skim program. Pertama adalah pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Wisata Edukasi Kampung Sawah. Kedua pengembangan kerajinan “Batik Sawah” dan ketiga adalah pengembangan industri kecil untuk roti, tempe dan keripik ubi.

“Dengan bantuan fasilitas merupa mesin dan oven pemasak roti, kemudian mesin untuk industri tempe serta mesin dan dapur untuk industri keripik ubi diharapkan perajin dapat berkembang dan meningkatkan mutu produksi,” jelas Rimbawati.

Kepala Desa Pematang Johar, Sudarman SPd memberi apresiasi kepada tim PPDM UMSU yang telah melakukan berbagai terobosan dan inovasi dalam membantu meningkatkan kesejahteraan perajin di desanya. Kini berbagai industri di desa Pematang Johan telah tumbuh dan berkembang. ” Banyak inovasi yang dapat dilanjutkan. Misalnya mengembangkan BUMDES menjadi holding bagi usaha-usaha masyarakat. Ke depannya, masyarakat diharapkan hanya fokus pada proses produksi, sedangkan packaging dan pemasaran, akan diurus oleh BUMDES atau badah usaha desa lainnya,” kata Sudarman.

Pembangkit Listrik Tenaga Surya

PPDM UMSU dalam program pengabdian masyarakat di desa Pematang Johar mendapat kepercayaan dari Kemendikbud-BRIN melalui skip Program Pengembangan Desa Mitra sebanyak tiga skip pengabdian. Skim pertama berlangsung pada tahun 2020 melalui program Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Wisata Edukasi Kampung Sawah, Pematang Johar, Deli Serdang.

Dengan tersedianya listrik sebanyak 3.500 watt mampu mengurangi beban listrik di objek wisata Kampung Sawah yang dikelola BUMDES Johar Mandiri Permai. BUMDES ini memiliki tujuh unit usaha, salah satunya wisata edukasi Kampung Sawah yang kini ramai dikunjungi pelancong dari Medan dan kawasan sekitar.

Batik Sawah

Skim kedua dari Pengabdian Masyarakat melalui Program Pengembangan Desa Mitra adalah inovasi lanjutan dengan mengembangkan “Batik Sawah” setelah sukses mengembangan Wisata Edukasi Sawah di Desa Pematang Johar, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.

Program pengembangan ‘Batik Sawah’ dengan mengambil simbol dan warna kearifan lokal, yakni padi dan warga kuning yang khas Melayu.

Setelah sukses mengembangkan wisata edukasi sawah sebagai salah satu destinasi wisata di Deli Serdang ( Sumatera Utara) yang kemudian menjadikan desa Pematang Johar sebagai salah satu desa terbaik nasional memberi inspirasi baru bagi tim untuk terus berinovasi. Kemudian tim PPDM – UMSU berinovasi untuk menguatkan potensi ekonomi desa itu melalu program yang bekelanjutan. Maka dimulailah pengembangan keterampilan membatik yang kemudian mereka beri brand ‘Batik Sawah’.

Tim PPDM-UMSU, Rimbawati MT, kemudian menyerahkan perangkat kebutuhan membatik untuk mendorong proses pengembangan batik lebih luas.

Jelas Rimbawati, kini Batik Sawah sedang dalam proses mendapatkan hak-paten atas lembaha HAKI atas motif bunga, daun, bulir padi yang menjadi ciri dari Batik Sawah.

Dari bantuan energi terbarukan berupa solar-cell, batik sawah dan industri kerajinan makanan berupa roti, tempe dan kerupuk ubi, menjadikan infstrusktur ekonomi masyarakat di desa Pematang Johar menjadi lebih baik.

Desa Pematang Johar kini terus melengkapi infrastruktur desanya dengan berbagai sarana dan prasarana ekonomi. Diharapan dengan dukungan berbagai pihak, termsuk PPDM-UMSU yang ikut mengangkat potensi desa itu, akan menjadikan desa Pematang Johar menjadi desa Mandiri yang Sejahtera. (Syaifulh/Riz)

Exit mobile version