Mahasiswa UMSU Ciptakan Buku dan Aplikasi Pop Up VR Sejarah Indonesia

Mahasiswa UMSU Ciptakan Buku dan Aplikasi Pop Up VR Sejarah Indonesia

MEDAN, Suara Muhammadiyah – Tim Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (Tim PKM-K UMSU) yang terdiri dari 3 mahasiswa Pendidikan Matematika dan 1 mahasiswa dari Pendidikan Bahasa inggris menggagas produk “Pop Up Book Graphic Design Role Playing Audio sebagai Basis Pembentukan Karakter Generasi Milenial yang Cinta akan Sejarah dan Budaya”.

Kegiatan PKM merupakan forum yang dibentuk oleh Direktorat Kemahasiswaan dan Studi di bawah Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) RI untuk memfasilitasi calon mahasiswa Indonesia untuk belajar dan berkembang serta menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelajari dalam perkuliahan kepada masyarakat luas.

Tim PKM-K UMSU yang diketuai oleh Elvira beranggotakan Sulistya Ningsih Pratiwi, Niken Ananda Sitorus dan Puspa Kartika dengan dosen pendamping ibu Nur ‘Afifah, S.Pd.,M.Pd. Tim ini merupakan satu-satu nya tim dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMSU yang berhasil lolos pendanaan PKM 2022.

Elvira mengatakan latar belakang penggagasan buku dan aplikasi Pop Up ini adalah rendahnya literasi pada peserta didik diantaranya adalah pemilihan buku ajar, miskonsepsi, pembelajaran yang tidak konstektual, dan kemampuan membaca peserta didik.

“Bisa dilihat bahwa salah satu faktor yang sangat mencolok yaitu pemilihan buku ajar yang tidak sesuai dengan karakter dan keinginan siswa. Siswa cenderung di berikan buku yang memuat terlalu banyak teori di dalam nya tanpa ada hal menarik yang membuat siswa tersebut termotivasi untuk membacanya” tambahnya.

Elvira menambahkan, pada era sekarang ini, sangat jarang dijumpai anak-anak yang mebawa buku bacaan ditangan mereka melainkan handphone android yang menjadi kebiasaan mereka. Maka dari itu, diperlukan bahan ajar dan juga media yang menarik untuk mereka agar dapat mengembalikan minat baca pada anak.

“Pop Up Book Graphic Design Role-Playing Audio adalah produk yang berbentuk Super Big Pop up Book yaitu sebuah inovasi yang kami ciptakan berbentuk 3D yang di lengkapi oleh audio 2 bahasa yakni Indonesia dan Inggris. Dengan menggabungkan dua media berbasis 3D dan audio yang diharapkan dapat menstimulasi imajinasi anak anak atau remaja serta menambah pengetahuan sehingga dapat mempermudah dalam mengetahui penggambaran bentuk suatu benda, memperkaya perbendaharaan kata serta meningkatkan pemahaman.” jelas Elvira, Rabu (24/8/2022).

Dalam kesempatakan yang sama Nur ‘Afifah, S.Pd., M.Pd selaku dosen pendamping Tim PKM-K UMSU menjelaskan bahwa masih banyak diantara kita yang belum terlalu mengenal dan bahkan mengetahui tentang sejarah dan budaya suku di Indonesia maka dari itu bagi masyarakat yang tertarik untuk memperkaya pengetahuan sejarah mereka, buku ini adalah salah satu solusinya.

“Buku ini tidak hanya berlaku untuk anak-anak saja namun untuk semua kalangan dari berbagai umur bisa membacanya apalagi buku ini dilengkapi dengan dua barcode yaitu E book dan Pop Up virtual Reality” ujar Nur ‘Afifah.

Beliau menambahkan, bahwa pada era sekarang ini, sangat jarang dijumpai anak-anak yang membawa buku bacaan ditangan mereka melainkan handphone android yang menjadi kebiasaan mereka. Maka dari itu, diperlukan bahan ajar dan juga media yang menarik untuk mereka agar dapat mengembalikan minat baca pada anak.

Sementara itu, Wakil Dekan III FKIP UMSU Mandra Saragih, S.Pd.,M.Hum mengaku bangga dengan pencapaian mahasiswa FKIP dan berharap dapat lolos hingga ke Pimnas 2022.

“Saya merasa sangat bangga sekali dengan 4 mahasiswi ini yang telah berhasil lolos pendanaan PKM 2022 terlebih lagi, mereka ini merupakan satu-satunya tim perwakilan fkip UMSU, tentunya kami sangat berharap sekali untuk tahapan berikutnya yakni lolos ke Pimnas 2022” ujar Mandra Saragih.

Mandra menambahkan bahwa kegiatan PKM 2022 merupakan momentum yang ditunggu-tunggu oleh setiap orang, dikarenakan banyak mahasiswa berprestasi yang unjuk gigi dengan menciptakan inovasi mereka. Beliau berharap semakin banyak mahasiswa yang berani untuk berprestasi di bidang apapun tidak hanya di PKM saja. (Syaifulh/Riz)

 

Exit mobile version