KAIRO, Suara Muhammadiyah – PCIA dan PCIM Mesir bekerjasama dengan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengadakan Webinar seputar perempuan. Webinar yang berjudul “Kisah Perempuan: Kamu Berharga dan Berhak Merdeka” ini dilangsungkan dalam rangka pengabdian masyarakat internasional oleh pihak Fakultas Farmasi kampus UAD, Selasa (23/8).
Dalam hal ini, dua mahasiswi UAD turut berpartisipasi langsung berada di Mesir sebagai perwakilan fakultas. Sebelumnya keduanya mengikuti internship selama 2 minggu di Kairo lalu berkunjung ke PCIM Mesir. Kedua mahasiswi itu ialah Ananda Majidah Sudiro dan Nadiatul Istiqomah.
Dimulai dengan sambutan Dekan Fakultas Farmasi Dr. Iis Wahyuningsih, webinar ini diisi oleh 3 materi dan dilakukan secara hybrid dimana 2 pemateri online dari Indonesia dan satu pemateri hadir langsung di Markaz Dakwah Muhammadiyah Mesir.
Sesi pertama diisi materi tentang pelecehan seksual : mengenali macam, cara mencegah dan penanganannya yang disampaikan oleh Dra. Mutingatu Solichah, M.Si (Dosen Fakultas Psikologi UAD).
Beliau mengurai mengapa kejahatan seksual itu terjadi dan berbagi tips dan solusi penanganan terhadap korban kejahatan seksual. Tidak kalah penting, beliau menekankan agar siapapun mampu menjadi konselor atau pendengar yang baik tanpa mengganggu mental korban.
Kemudian sesi kedua diisi materi tentang penanganan depresi dan pentingnya menjaga kesehatan mental. Materi ini dibawakan oleh Prof. Dr. Apt. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si (Dosen Fakultas Farmasi UAD) yang juga menekankan pentingnya merawat dan mencintai diri sendiri untuk menghindari terjatuh dalam depresi.
Adapun sesi ketiga webinar ini diisi materi tentang Pandangan Al Azhar dalam menyikapi pelecehan seksual. Disampaikan oleh Ustazah Hamidatul Hasanah, Lc materi ketiga ini menjadi pelengkap materi sebelumnya dengan dibawakannya berbagai sikap resmi dan tulisan-tulisan ilmiah dari Al Azhar sebagai lembaga otoritaif yang berbicara seputar kehormatan dan martabat perempuan di mata Islam.
Tidak hanya warga Muhammadiyah atau Aisyiyah Mesir, acara ini juga dihadiri secara luring oleh para mahasiswa Indonesia di Mesir lainnya dari berbagai organisasi dan afiliatif. Beberapa peserta dari Indonesia juga turut menyimak secara daring.
Ketua PCIA Mesir Hilma Ayunina, Lc berharap semoga acara ini dapat menjadi langkah awal menangani berbagai persoalan yang dihadapi para mahasiswa Indonesia di Mesir. Ia juga berharap agar kerjasama antara PCIM, PCIA, dan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan bisa terus berlanjut dan terjalin dengan baik. (Riz)