GORONTALO, Suara Muhammadiyah – Seluruh rangkaian kegiatan pelaksanaan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Gorontalo (UMGO) yang berlangsung selama empat hari mulai dari Kamis sampai dengan Ahad 25-28 Agustus 2022 resmi ditutup pada Ahad (28/8/2022), semua mahasiswa baru beserta pimpinan dan dosen, juga panitia sangat bersemangat pada acara ini.
Selama kegiatan Pesmaba ini berlangsung, dilaksanakan berbagai macam kegiatan bagi mahasiswa baru yang bertujuan untuk membentuk karakter mahasiswa baru melalui beberapa tahapan diantaranya, harus mengenal kehidupan kampus, mengenal bagaimana karakter seorang mahasiswa dan sebagainya.
Kegiatan yang berlangsung di indoor David Bobihoe Akib ini ditutup langsung oleh Wakil Rektor I bidang akademik, Prof Moon Hidayati Otoluwa dan turut dihadiri oleh Wakil Rektor II, Wakil Rektor III, civitas akademika UMGO, panitia berserta seluruh peserta Pesmaba tahun 2022.
“Diharapkan dengan kegiatan Pesmaba ini para mahasiswa baru dapat mengenal dan memahami lingkungan kampus sebagai suatu lingkungan Akademisi, serta memahami mekanisme yang berlaku di dalamnya. Selain itu juga dapat menambah wawasan mahasiswa baru untuk dapat mengunakan sarana akademik yang tersedia di Perguruan Tinggi secara maksimal juga mempersiapkan mahasiswa agar mampu belajar di Perguruan Tinggi,”jelas, Wakil Rektor I Prof Moon.
Pada acara penutupan Pesmaba ini juga, terseleksilah para mahasiwa baru terbaik dari dua belas kelompok yang ada dimana kelompok tersebut terisi dengan mahasiswa yang berasal dari berbagai macam program studi.
Selain itu juga dalam kesempatan itu salah satu mahasiswi asal Papua Apin terpilih menjadi peserta tervaforit
di mana penobatan terdebut merujuk pada beberapa aspek penilaian dalam Pesmaba, diantaranya kedisiplinan, keaktifan, kreatifitas, dan kemampuan dalam menghidupkan suasana saat Pesmaba berlangsung.
“Terimakasih banyak kepada Bapak – Ibu Pimpinan dan Kaka panitia yang ganteng dan cantik sudah membimbing kami. Dan marilah sama-sama kita berjuang untuk kemajuan kampus Universitas Muhammadiyah Gorontalo walaupun kita berbeda suka, ras, agama tapi kita harus satu,” ungkap Apin, saat memberikan kesan dan pesan yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta. (Jay/Riz)