SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Kegiatan projek merupakan bagian dari implementasi kurikulum merdeka. Seperti yang dilakukan oleh sejumlah 84 murid kelas IV SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta. Jumat pekan lalu (2/9/202), mereka mengikuti kegiatan “projek sains membuat es krim.”
Tahapan kegiatan ini dimulai dari proses penyiapan alat dan bahan sampai dengan menyajikan hasil produk. Pembuatan es krim ini dilakukan dengan cara sederhana dan mudah. Diharapkan dengan kegiatan ini, murid mampu mempraktikannya sendiri bersama anggota keluarga di rumah.
Retno Indriyanti, selaku guru IPAS kelas IV mengungkapkan bahwa praktik ini dilakukan untuk memberikan kesan kepada murid bahwa belajar sains itu mudah dan menyenangkan.
Selanjutnya, Retno menyampaikan langkah-langkah pembuatan es krim secara sederhana. Langkah pertama, susu dicampur dengan gula dan air matang dalam kantong plastik berukuran sedang.
Langkah kedua, potongan es batu dan garam dimasukkan ke dalam plastik besar, kemudian kantong plastik berukuran sedang berisi larutan susu dimasukkan ke dalam plastik besar tersebut.
Langkah ketiga, murid diminta mengocok es batu bersama larutan susu selama 10 menit.
Langkah keempat, larutan susu yang berada di dalam plastik dikeluarkan dan dipindahkan ke dalam gelas cup.
Pembelajaran membuat es krim ini mendekatkan murid kepada dunia sains. Murid dipersiapkan menjadi generasi yang berdaya guna dan siap menghadapi tantangan zaman.
“Kemampuan skill dan pengembangan seni kreativitas sangat bermanfaat untuk ketercapaian tujuan hidup yang mandiri dan berdaya saing,” ungkap Retno.
Salah satu murid kelas IV, Bella Syifa Abadi, mengungkapkan bahwa faktor kesulitan dalam membuat es krim adalah ketika mengocok susu coklat dalam kantong plastik.
“Rasanya dingin sekali di tangan, tetapi Alhamdulillah berhasil juga membuat es krimnya meskipun rasanya agak sedikit asin,” imbuhnya. (Nikmah Hidayati)