Ke Surakarta Kita Kembali: Toko Buku di Kampung Kauman
Oleh: Iwan KC Setiawan, Dosen UNISA Yogyakara, Sekretaris KOKAM Nasional dan Anggota ICMI DIY
Kota Surakarta hampir sama dengan Yogyakarta, berkaitan dengan urusan buku lawas. Surakarta memiliki kompleks Gladak dan Yogyakarta memiliki kompleks Shooping (Taman Pintar). Selain Gladak yang letaknya di Alun-Alun Utara, Surakarta memiliki beberapa lapak buku lawas di sekitar Alun-Alun Utara. Seperti di Jalan Hasyim Asy’ari di Kampung Kauman dan Kompleks Busri (Mburi Sriwedari).
Lapak-lapak buku lawas inilah yang menjadi salah satu jujugan mahasiswa untuk mencari buku dan lembaran naskah lainnya. Adanya kampus besar seperti UNS, UMS, ISI Solo dll. Menjadi konsumen tetap lapak buku lawas. Lapak buku lawas inilah yang menjadi bagian dari sumber ilmu pengetahuan. Walau sekarang dunia digital menjadi bagian dari nafas akademik, tetapi buku cetak tetap diperlukan oleh para pecinta ilmu.
Toko buku di seputaran Alun-Alun Utara yang perlu dikunjungi adalah di Kampung Kuaman. Selain pedagang batik, sepanjang jalan di kampung kauman ( Jalan KH Hasyim Asy’ari) banyak toko buku. Selain toko buku, deretan toko buku juga mengembangkan usaha seperti percetakan, alat tulis kantor (ATK) menjual pigura dan lainnya.
Saat keluar dari masjid Agung dan berjalan menuju kampung Kauman, kita disambut toko buku/kitab Abdurrochim. Hampir semua toko buku di sepanjang kampung Kauman menjual buku genre Islam. Mulai dari Kitab Al-Qur’an, kitab kuning dan buku-buku Islam lainnya. Ada juga toko buku yang khusus menjual buku Islam untuk bacaan anak dan remaja.
Selain toko buku/kitab Abdurrochman, ada toko buku Kusuma, Toko Piing dan toko buku terbesar adalah Toko Buku Nur. Toko buku nur di sepanjang jalan di Kampung Kauman ada 2 toko, Toko Buku Nur 1 dan 2. Toko Buku Nur 2 adalah toko terbesar. Toko ini menjual buku anak, seperti untuk anak-anak PAUD dan TK.
Toko buku di seputaran Kampung Kauman berjajar dari sisi kanan dan kiri jalan Hasyim Asy’ari. Jumlahnya cukup banyak. Memang kita tidak bisa menemukan bermacam genre buku di sepanjang jalan Kampung Kauman. Bahkan buku-buku terbitan terbaru juga tidak banyak ditemukan.
Tetapi kitab bisa mencari buku-buku agama yang biasa digunakan di pesantren. Bagi pecinta buku, menyusuri Alun-Alum Utara Surkarta, selain mengunjungi Masjid Agung Surakarta, Pasar Klewer dan Toko Batik, tetapi bisa juga mengunjungi lapak buku di Gladak, Busri dan Kampung Kauman.
Editor: Arief Hartanto