TUBAN, Suara Muhammadiyah – Setelah menunggu beberapa pekan, kepala SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban akhirnya dilantik pada Sabtu 10 Sepetember 2022. Untuk kedua kalinya, Suyanto dilantik untuk memimpin SMK Muhammadiyah yang bergerak di bidang maritim.
Nurul Yakin, selalu ketua PDM Tuban hadir menyaksikan langsung pelantikan sekaligus memberi sambutan sekaligus menyampaikan ucapan selamat.
Secara pribadi maupun atas nama PDM Tuban, Nurul Yakin mengucapkan ucapan selamat kepada Suyanto yang untuk kedua kalinya dipercayai untuk menahkodai SMK ini. Semoga pelantikan ini menjadi momentum melaksanakan amanah, jabatan, tugas-tugas manajerial kepala sekolah secara profesional.
Nurul Yakin menegaskan, amanah ini dipertanggungjawabkan kepada warga Muhammadiyah, masyarakat dan kepada Allah.
Nurul Yakin berpesan, dalam mengelola amal usaha hendaklah didasari oleh sifat ikhlas, diniatkan semata-mata karena Allah.
Tentunya tidak mudah memimpin lembaga sebesar SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban ini, tantangan demi tantangan menjadi suatu keharusan yang dihadapi. Maka dibutuhkan pemimpin berjiwa besar dan tim yang solid.
Dia mengatakan, SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban ini sekolah besar, yang memiliki nama di tingkat pusat sehingga menjadi pusat keunggulan. Oleh karena itu Nurul Yakin berharap, keunggulan ini dipertahankan dan terus ditingkatkan kualitasnya.
Dalam mencanangkan sekolah yang lebih unggul dan lebih baik, kata Nurul Yakin, dibutuhkan kerja sama Tim. Seluruh potensi yang ada di SMK ini dimanfaatkan secara optimal.
Dengan mengoptimalkan seluruh potensi yang ada, dia meyakini bahwa prestasi yang lebih besar lagi akan mampu digapai oleh SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban.
Senada dengan Nurul Yakin, Wakil Ketua PDM Tuban, Saeun Ngalim berharap, Suyanto mampu membawa sekolah ini lebih maju dan membawa spirit bagi sekolah lainnya di bawah naungan Muhammadiyah.
Selama kurun waktu 4 tahun ke depan, tentu banyak harapan yang diinginkan internal sekolah maupun persyarikatan. Oleh karena itu dia juga berharap, Suyanto mampu menciptakan supertim, bukan Superman. (Iwan/Riz)