Di Kendal, Jalan Sehat Syiar Muktamar Lampaui Target, Terpaksa Buat Kupon Darurat

Di Kendal, Jalan Sehat Syiar Muktamar Lampaui Target, Terpaksa Buat Kupon Darurat

KENDAL, Suara Muhammadiyah – Jalan sehat dalam rangka syiar Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang digelar oleh PDM Kendal pada Ahad (11/9) melalui setiap eks Kawedanan yang ada di Kab. Kendal berjalan sangat meriah, seiring dengan banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan tersebut, sehingga dari 33 ribu yang menjadi target peserta mendadak melonjak menjadi 40 ribu peserta, dan terpaksa pihak panitia membuat kupon doorprize darurat.

Turut hadir juga Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto yang melepas peserta jalan sehat di lapangan Sepakbola Desa Penanggulan, Kec. Pegandon.

“Semoga jalan sehat dalam rangka syiar Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam lindungan Allah subhanahu wata’ala dan berjalan dengan lancar,” harapnya.

Sementara itu Ketua PDM Kendal, Ikhsan Intizam mengatakan, salah satu daya tarik peserta mengikuti jalan sehat karena panitia menyediakan hadiah sangat menarik diantaranya adalah hadiah paket ibadah umroh untuk 2 orang pemenang, subsidi perumahan untuk 10 pemenang masing-masing 10 juta rupiah, 6 ekor kambing, 6 sepeda gunung, dan puluhan hadiah elektronik lainnya.

“Saya yakin semua peserta jalan sehat ingin berumroh, namun karena hadiah umroh terbatas, maka dilakukan melalui undian doorprize, ” kata Ikhsan.

Dia berharap jalan sehat tersebut sebagai upaya untuk menggembirakan masyarakat Kendal, karena selain jalan sehat gratis, juga hadiah-hadiah yang disediakan sangat menarik.

Diketahui, jalan sehat di Kab. Kendal dalam rangka syiar Muktamar ke 48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di tempatkan di enam tempat (start dan finish) yang tersebar di setiap eks Kawedanan yang ada di Kab. Kendal, yakni lapangan sepakbola Penanggulan, Pegandon, halaman kantor Kec. Kaliwungu, lapangan Ngadibolo. Boja, SMK Muhammadiyah 4 Sukorejo, SMK Muhammadiyah 3 Weleri, dan halaman SMP Muhammadiyah 5 Cepiring.

Di enam tempat jalan sehat tersebut peserta melampaui tarjet, sehingga pihak panitia harus membuat kupon doorprize darurat secara manual, ditulis dengan spidol.

“Kami tidak ingin mengecewakan peserta yang sudah datang tetapi tidak mendapat kupon, maka kami terpaksa harus membuat kupon darurat” kata Fajri Shah, Ketua Panitia jalan sehat eks Kawedanan Weleri 2.

Dia menjelaskan, dari 3 ribu tarjet peserta tetapi yang datang lebih dari empat ribu. (fur)

Exit mobile version