Menjelang Rakornas Pamungkas Majelis Dikdasmen Muhammadiyah se-Indonesia
Oleh H. R. Alpha Amirrachman, M.Phil., Ph.D, Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah
Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PP Muhammadiyah akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Majelis Dikdasmen se-Indonesia secara luring pada 26-27 September 2022 di Asrama Haji Pondok Gede, setelah sebelumnya beberapa kali digelar secara daring karena Covid-19. Alhamdulillah, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir sudah memberikan konfirmasi Insya Allah akan hadir secara langsung membuka dan memberikan tausyiah.
Tema yang diusung, sebagaimana diusulkan Ketua Panita yang juga Wakil Ketua Bidang Persekolahan Didik Suhardi PhD dan sudah disepakati bersama, adalah Konsolidasi dan Membangun Kolaborasi.
Momen Rakornas seperti ini selalu ditunggu oleh Majelis Dikdasmen se-Indonesia, bukan hanya untuk evaluasi program-program tahun sebelumnya. Rakornas pamungkas kali ini juga bukan untuk sekedar menghadapi Muktamar, karena laporan untuk keperluan administrasi Muktamar sudah kami serahkan.
Sebagai sekolah berbasis masyarakat yang tumbuh dan berkembang dari akar rumput dengan bekal semangat dan militansi warga Muhammadiyah, sekolah-sekolah Muhammadiyah selalu dihadapkan oleh berbagai tantangan variatif yang seringkali kompleksitasnya tidak pernah terbayangkan bahkan oleh sesama Majelis Dikdasmen baik di wilayah maupun daerah.
Kompetisi dengan sesama sekolah berbasis masyarakat dan juga sekolah negeri untuk memberikan pelayan pendidikan terbaik kian sengit dan tajam. Baik peningkatan mutu akademik dan non-akademik maupun sekedar pengemasan branding, sepertinya menjadi hal tidak terhindarkan di era disrupsi saat ini.
Tentu menjadi harapan kita semua sekolah-sekolah Muhammadiyah menjadi unggul dan dengan mentereng masuk dalam berbagai rangking numerical serta lulusannya masuk ke perguruan-perguruan tinggi top baik negeri maupun swasta, dalam maupun luar negeri.
Namun lebih dari itu, kita juga ingin lulusan-lulusan sekolah kita tidak hanya sekedar menjadi insan solitaris, sekrup pembangunan — tidak sekedar cerdas dan terampil — namun juga menjadi insan yang kapabel lahir-batin, berakhlaqul karimah, berjiwa kepemimpinan dan kepeloporan, mencintai tanah air, menjadi aktor-aktor peradaban yang menginspirasi untuk mendorong transformasi masyarakat menjadi lebih baik, siap berdakwah amar ma’ruh nahi munkar dengan lugas, dan menjunjung tinggi agama Islam untuk mewujudkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Nilai lebih yang kita tawarkan kepada masyarakat berupa Al Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai identitas karakter utama sekolah-sekolah Muhammadiyah perlu untuk terus dikemas secara inovatif dan kreatif sesuai dengan taste yang berkembang, agar tidak hanya menjadi sekedar aksesoris atau pemanis yang hambar, tapi betul-betul menjadi pembeda ideal yang diidamkan masyarakat.
Rakornas menjadi momen silaturahim dan sharing bukan hanya untuk berbagi best practice dan problem solving, menyempurnakan pangkalan data sebagai basis keputusan strategis, mendigitalisasi proses administrasi dan pembelajaran agar semakin efektif, mendata calon-calon mitra potensial, menelisik berbagai kemungkinan inovasi dan terobosan-terobosan baru — tapi juga untuk saling memompa semangat sebagai prime engjne fuel yang sangat dibutuhkan dalam kerja-kerja volunterism untuk mencapai apa yang kita cita-citakan bersama — terutama yang sudah disepakati dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Dikdasmen Muhammadiyah 2021-2045.
Karena itu ketika peserta Workshop Implementasi Kurikulum Holistik SMK Muhammadiyah se-Indonesia di Yogya belum lama ini mengusulkan agar Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah menggelar Rakornas secara luring, kami menyambut baik usulan ini.
Insya Allah Rakornas ini akan ditutup dengan tausyiah visoner oleh Ketua Muhammadiyah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Prof Muhadjir Effendy.
Semoga Rakornas pamungkas ini berjalan lancar dan penuh makna, bukan hanya menjadi momen reflektif bagi personalia kepengurusan saat ini, namun juga menjadi ajang menaburkan harapan-harapan untuk kerja-kerja ikhlas dan maslahat di masa yang akan datang… aamiin YRA!