YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Setelah mengikuti rangkaian acara Program Pengenalan Kampus (P2K), seluruh santri dan santriah PERSADA yang terdidiri dari 85 putra dan 135 putri mengikuti acara “Pembekalan Santri Baru” Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (PERSADA). Pembekalan ini berlangsung selama lima hari, mulai tanggal 19 hingga 23 September 2022 M yang dilaksanakan di Mesjid Islamic Center UAD Kampus 4.
Orientasi dari pembekalan ini guna memberikan pemahaman dan pembekalan kepada para seluruh santri dan santriah PERSADA tentang kehidupan di asrama dan kampus serta pemahaman agama dalam Muhammadiyah
Di hari pertama, pembekalan ini diisi oleh Ketua LPSI UAD yaitu Drs. H. Anhar Ansyary, M.S.I., Ph.D. dengan tema “Paham Agama dalam Muhammadiyah”
Paham Islam dalam Muhammadiyah yaitu kembali kepada Al Qur’an dan As Sunnah yang otentik dan dinamis. Itulah paham Islam yang murni yang merujuk kepada sumber ajaran yang utama yaitu Al Qur’an dan As Sunnah yang Shohihah dan Maqbulah serta berorientasi kepada kemajuan.
Drs. H. Anhar Ansyary, M.S.I., Ph.D. menyampaikan “Bolehkah kita membandingkan Islam? Boleh, asal membandingkan Islam dengan Islam.”
Dirinya menjelaskan bahwa agama Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW jauh lebih sempurna dari agama Islam yang diturunkan kepada Rasul sebelumnya. Ini merupakan mata rantai dari agama Islam sebelum Nabi Muhammad SAW dan dinyatakan sebagai agama yang telah diridhai. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran Surat Al-Maidah ayat 3
Dari pembekalan ini, diharapkan seluruh santri dan santriah memahami paham agama dalam Muhammadiyah demi terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. (Ahmad Zakwan Muwahhid)