BANJARNEGARA, Suara Muhammadiyah – Diklat Instruktur KOKAM hari ke 3 fokus pada mendidik calon instruktur dalam mengelola tim dalam penanganan bencana. Ilmu yang wajib dimiliki oleh para peserta.
Materi manajemen kebencanaan penting diberikan, karena instruktur saat mengelola Diklatsar akan mengenalkan KOKAM dalam urusan kebencanaan. Bagaimana anggota KOKAM merespon saat terjadi peristiwa kebencanaan. Respon awal yang terstruktur dalam mengelola peristiwa bencana menjadi target dalam materi ini.
Materi Manajemen kebencanaan dengab penyaji Naibul Umam Ketua MDMC Jawa Tengah/ Organisasi MDMC PP Muhammadiyah dan TIM. Peserta Diklat mengikuti materi dengan antusias.
Peserta Diklat Instruktur diajak untuk mengelola saat terjadi peristiwa bencana. Dimulai dari mengamati tanda-tanda bencana. Pada saat bencana terjadi, atau sering disebut tanggap bencana. Terakhir pasca bencana. Pasca bencana dimulai dari mengelola korban bencana, dari awal hingga pemberdayaan korban bencana.
Di sesi awal pengenalan, banyak peserta yang punya pengalaman dalam tanggap bencana, baik yang bergabung lewat MDMC atau BPBD. Sehingga antara penyaji dan peserta terjadi dialog yang aktif.
Di sesi akhir peserta diberi tugas menyusun manajemen bencana. Dalam sesi ini peserta diminta membuat simulasi saat tejadi bencana, khususnya bencana alam. Peserta Diklat diberi tugas untuk memimpin perencanaan saat tanggap bencana hingga pasca bencana.
Markas Besar KOKAM Nasional berharap agar Diklat Instruktur bisa menghasilkan instruktur Diklatsar yang mampu menyampaikan dan mendidik peserta Diklatsar mampu mengelola manajemen kebencanaan. Terutama berkaitan dengan semangat One Muhammadiyah One Respons ( OMOR). (Iwan/Arief )