TEGAL, Suara Muhammadiyah – Langit di atas Pesantren Muhammadiyah Zaenab Masykur Adiwerna terlihat cerah. Angin berhembus lembut. Menyapa wajah wajah para santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Zaenab Masykur/PPMZM yang sedang asyik membaca buku. Mata mereka nampak fokus baca buku yang sedang mereka baca. Buku tentang kisah para nabi, para ilmuwan di Dunia, geografi, adab bergaul, ayat ayat semesta terlihat sedang dibaca mereka.
“Kegiatan membaca buku di pagi hari adalah kegiatan rutin para santri, mereka membaca berbagai buku yang bersifat ilmu pengetahuan, keagamaan dan humaniora. Setelah membaca buku mereka diminta untuk menyampaikan dihadapan teman – temannya tentang buku yang dibaca. Siapa pengarangnya, isi atau kandungan buku, terbitan tahun berapa dan sebagainya,” kata ustad Nawawi selaku Musyrif dan bagian kesiswaan SMP Muhammadiyah 2 Adiwerna pondok pesantren Muhammadiyah Zaenab Masykur.
“Assalamualaikum warahmatullahi wa, teman – teman saya hari ini membaca buku yang berjudul “Jalan Golongan yang selamat” karya Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu. Buku ini diterbitkan oleh Darul Haq Jakarta bulan Oktober tahun 2012. Isi buku ini tentang Tauhid dan macamnya,” kata Izzul Haq, Santri kelas 8 dengan penuh antusias.
“Membaca akan menerangi kita, maka para santri Pondok Pesantren Muhammadiyah Zaenab Masykur atau siswa SMP Muhammadiyah 2 Adiwerna setiap pagi setelah sholat Dhuha, kita biasakan untuk membaca buku di halaman dan di kelas,” Kata Turrachman selalu Kepala sekolah SMP Muhammadiyah 2 Adiwerna.
Untuk mendorong semangat para siswa atau santri. Setiap Minggu diumumkan siapa pembaca buku paling banyak. Mereka akan diberi penghargaan berupa piagam ” Student of a week ” katagori the best reader. Atau pembaca buku terbaik.
“Mendengar berita bahwa negara kita termasuk negara yang semangat membaca bukunya masih rendah tentu kita prihatin. Tapi kita harus terus bangkit dan berupaya untuk meningkatkan minat baca anak bangsa. Salah satunya adalah kegiatan membaca buku setiap pagi di Pesantren Muhammadiyah Zaenab Masykur atau SMP Muhammadiyah 2 Adiwerna, semoga ini bermanfaat,” kata KH Muhammad Agus Tri Jazuli. Selaku Direktur Pesantren Muhammadiyah Zaenab Masykur Adiwerna Tegal Indonesia. (H.A./Tur)
