YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sebuah kebanggaan tersendiri bagi warga SD Muhammadiyah Sapen, sekolahnya kembali meraih penghargaan Best Islamic Elementary School in Excellent Education Program of The Year 2022 yang diberikan oleh sebuah lembaga media independen di Jakarta.
Penganugerahan penghargaan diberikan oleh 5 Pilar Media Award dalam ajang bergengsi Conferment Ceremony, Indonesia Top of The Top Award 2022 yang dilangsungkan di ruang pertemuan Java, Hotel Jambu Luwuk, Malioboro, Jumat, (30/9).
Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Wakil Ketua Umum Kadin DIY, HR. Gonang Djuliastono mewakili Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada 5 Pilar Media Award yang telah memberikan penghargaan kepada sekolah kami”, ungkap Munirul Amien, S.Sos.I.
Munir menyatakan penghargaan ini diberikan kepada semua warga SD Muhammadiyah Sapen yang telah bekerja secara cerdas dan ikhlas dalam memberikan layanan pendidikan yang berkualitas kepada siswanya didiknya.
5 Pilar Media Award merupakan sebuah lembaga independen yang menaruh perhatian dalam memberikan apresiasi bagi lembaga-lembaga yang telah member ikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa di berbagai bidang, salah satunya di bidang pendidikan.
“Kami memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada para pelaku usaha di berbagai bidang yang telah menunjukan kinerja dan pelayanan yang sangat luar biasa kepada pelanggan dan memberikan sumbangsih yang sangat besar bagi kemajuan bangsa”, Yuli Nurliana, Pimpinan 5 Pilar Media Award.
Munir menambahkan sekolahnya terus berbenah dan berikhtiar untuk memberikan nilai lebih dalam berinovasi dan berkreasi untuk memunculkan ide-ide kreatif melalui program-program layanan pendidikan yang mampu menjawab dialektika kebutuhan pendidikan masyarakat yang sangat cerdas di era disrupsi ini.
“Penghargaan ini menjadi pemantik bagi semua warga SD Muhammadiyah Sapen untuk semakin termotivasi dalam memunculkan inovasi-inovasi program layanan pendidikan yang berkemajuan sesuai dengan kebutuhan masyarakat kekinian”, pungkasnya.
