MEDAN, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 61 mahasiswa PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka) yang berasal dari berbagai Universitas di tanah air disambut hangat di Kampus UMSU, Jalan Muhtar Basri Medan, Sabtu (1/9). Rektor dan Pimpinan Fakultas memberi sambutan spesial untuk “Mahasiswa Merdeka” yang akan kuliah selama satu smester di UMSU.
Penyambutan Mahasiswa Merdeka itu ditandai dengan penyematan jaket UMSU pada satu prosesi kesenian yang memberi gambaran keanekaragaman budaya Sumatera Utara lewat tari dan pantun yang disajikan oleh UKM Tari dan Suara UMSU Band.
Pertukaran Mahasiswa Merdeka dengan tagline ” Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya” itu menjadi bagian dari program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka (MBKM).
Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani pada awal pengenalan Kampus UMSU itu menjelaskan peta Sumatera Utara dengan 33 kabupaten dan Kota dengan berbagai ragam suku dan budaya yang ada. Sumatera Utara, demikian Agussani, merupakan miniaturnya Indonesia karena kabupaten ini menjadi kawasan yang sangat heterogen.
Agussani berpesan kepada 61 mahasiswa luar UMSU itu untuk cepat beradaptasi, lebur dengan proses perkuliahan dan dapat mempelajari adat dan budaya Sumatera Utara.
Agussani juga menjelaskan kondisi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara saat ini dengan 9 Fakultas dan 1 Pascasarjana dengan tiga kampus yang menyebar di kota Medan.
Rektor UMSU Prof. Agussani menyampaikan lima hal penting kepada mahasiswa PMM yang akan kuliah selama satu smester di UMSU.
Pertama, Mahasiswa harus memiliki kecintaan dan semangat nasionalisme
Kedua, Mahasiswa harus bisa mengena;l dan mem ahami keanekaragaman budaya, agama dan sejarah
Ketiga, Mahasiswa harus mengasah bakat dan kompetensi sekaligus bisa berkontribusi positif untuk masyarakat
Keempat, Mahasiswa harus dapat mengembangkan kemampuan adaptif dalam menyikapi perubahan iptek
Kelima, Mahasiswa harus mampu membangun jaringan dan berkolaborasi dengan latar belakang masyarakat yang beragam
UMSU Lepas 182 Mahasiswa Ikuti Program PMM
Koordinator Program PMM, Dr. Hasrudy Tanjung pada laporannya menjelaskan pelaksanaan Mahasiswa Merdeka, selain menerima 61 mahasiswa dari luar UMSU ( in bound ), UMSU juga melepas sebanyak 182 mahasiswa untuk mengikuti proses kuliah di kampus diluar UMSU (out-bound). Kegiatan PMM sudah berlangsung selama dua tahun., Tahun 2021 lalu, UMSU menerima 93 mahasiswa in-bound dan Melepas 97 mahasiswa (out-bound) ke luar UMSU.
Dari 182 mahasiswa UMSU yang mengikuti program PMM berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 48 mahasiswa, FKIP 42 mahasiswa, Fahum 22 mahasiswa, Fatek 21 mahasiswa, FAI 15 mahasiswa, FISIP 15 mahasiswa, Faperta 13 mahasiswa dan FIKTI 6 mahasiswa. 182 mahasiswa itu disebar di 67 kampus diseluruh Indonesia.
Sedangkan 61 mahasiwa yang diterima UMSU bersasal dari 33 perguruan tinggi di Indonesia. Dari catatan yang diterima, mereka selain berasal dari perguruan tinggi, juga berasa dari perguruan tinggi swasta termasuk perguruan tinggi Muhamamdiyah.
Tukar Jaket Almamater
Prosesi penerimaan mahasiswa PMM di Kampus UMSU selain dilakukan dengan penampilan kesenian dengan berbagai jenis tari daerah, mahsiswa in-bound itu juga diberi jaket almamater UMSU untuk menggantikan jaket asal mereka sebagai penanda bahwa mereka menjadi mahasiswa UMSU selama satu smester.
Salah seorang perwakilan mahasiswa PMM yang in-bound ke UMSU, Dicky Rizkyka Ramadan mahasiswa Universitas Komputer Indonesia Bandung, menyampaikan apresiasi dan rasa harunya sudah disambut dengan sangat hangat oleh UMSU. ” Saya tidak menduga disambut dengan demikian hangat, terima kasih, semoga menjadi tema PMM ” bertukar sementara, bermakna selamanya”, kata Dicky. (Syaifulh/Riz)