LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – Kemah Siswa Madrasah (KSM) Madrasah Aliyah Muhammadiyah 6 (Mamusix) Payaman, Kecamatan Solokuro bersinergi dengan Kokam (Komando Kesiap Siagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) Pemuda Muhammadiyah Lamongan
Kegiatan Kemah Siswa Madrasah ini diikuti para pelajar Mamusix Payaman. Serangkaian kegiatan ini bertempat di MDTC (Muhammadiyah Development Training Center) Krapyak Banyutengah Panceng Gresik.
Kepala Mamusix Payaman M. Syafi’i Rohman, S.Pd.I mengatakan bahwa KSM ini dilaksanakan sebagai penyegaran kepada siswa paska pelaksanan Ujian Tengah Sementer (PTS Ganjil) pada tahun pelajaran 2022/2023.
Lanjutnya, diharapkan sesudah mengikuti KSM ini semangat belajar para siswa-siswa Mamusix Payaman semakin meningkat. Sehingga ke depan prestasi belajar dan motivasi berorganisasi semakin nampak lebih unggul.
Syafi’i Rohman menambahkan, kegiatan KSM ini melibatkan Kokam Pemuda Muhammadiyah Lamongan. Dengan berpakaian PDL (Pakaian Dinas Lapangan) Hizbul Wathan mereka dibina disiplin secara ketat.
“Dalam KSM ini siswa juga akan dibekali PPB (Peraturan Baris Berbaris), ketrampilan dasar dalam PPGD (Pertolongan Pertama Gawat Darurat), juga memasak menu sederhana,” jelasnya
Komandan Daerah Kokam Pemuda Muhammadiyah Lamongan Arian Yusuf SE MM memberikan apresiasi kepada Mamusix Payaman yang telah bersinergi untuk pembinaan para siswa siswinya guna meningkatkan disiplin dan menambah ketrampilan PPGD
Lebih lanjut Arian Yusuf menambahkan tahapan cara melakukan CPR (Cardiopulmonary Resusciation) atau Resusitasi Jantung Paru ( RJP) sebagai langkah medis pertama yang dapat dilakukan sambil menunggu ambulan datang.
Arian Yusuf menjelaskan Prosedur CPR yang dikenal dengan D-R-C-A-B. meliputi :
Pertama, Danger yaitu hindari korban dari situasi yang berbahaya.
Kedua, Response yakni memeriksa tingkat kesadaran korban.
Ketiga, Compression merupakan penekanan dinding dada sebagai pijat jantung eksternal.
Keempat, Airways adalah membuka jalur nafas,
Kelima, Breating,yakni pemberian bantuan nafas untuk memicu kembali pernafasan spontan.
“Tehnik penyelamatan ini akan sangat berguna dalam keadaan darurat terutama ketika pernafasan atau detak jantung seseorang telah berhenti,” pungkas Arian Yusuf.
Kegiatan KSM yang berlangsung selama tiga hari ini ditutup Sabtu (2/10/2022) dengan outbond dan belajar sejarah di wisata Wagos Gosari Gresik (Fathurrahim Syuhadi/Riz)