PADANGSIDIMPUAN, Suara Muhammadiyah – Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengunjungi kampus Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTapsel), Sabtu (15/10). Kunjungan tersebut berkaitan dengan penandatanganan Momerandum of Understanding (MoU) antara UMTapsel dengan pihak pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
MoU tersebut tidak hanya dilakukan oleh UMTapsel saja, ada beberapa perguruan tinggi lain di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel). Perguruan Tinggi tersebut adalah Universitas Graha Nusantara (UGN), Universitas Aufa Royhan (UnAR), Institut Pendidikan Tapanuli Selatan (IPTS) dan Institut Teknologi dan Sains (ITS) Paluta.
MoU ditandatangani langsung oleh para Rektor. Rektor UMTapsel Muhammad Darwis, M.Pd, Rektor UGN Muhammad Arifin, Rektor IPTS Muhammad Nau Ritonga, ITS Paluta Dahrul Ama.
Dalam sambutannya Rektor UMTapsel Muhammad Darwis, menyampaikan rasa terima kasih dan bahagianya melihat Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bisa hadir di kampus UMTapsel. Dan harapan beliau bahwa UMTapsel dan juga Perguruan Tinggi yang ada di wilayah Tabagsel tidak dipandang sebelah mata, dan bisa menjadi pusat pendidikan khususnya di wilayah Tabagsel dan juga Sumatera Utara ataupun Indonesia.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, dalam pidatonya menyampaikan bahwa kerjasama yang dilakukan oleh perguruan tinggi dengan Pemprov Sumut haruslah jelas, bukan hanya karena kepentingan tertentu, apalagi politis. Beliau juga mengatakan bahwa daerah di Tabagsel memiliki potensi kekayan alam yang besar, akan tetapi sumberdaya manusianya kurang.
Kata Edy Rahmayadi, daerah ini memiliki banyak bahan baku dan bahan makanan yang masih import , semisal bawang putih dan cabe rawit. Demikian juga dengan areal persawahan dan ladang yang cukup bisa dioptimalkan untuk bercocok tanam. Maka dari itu, masyarakat Tabagsel harus meningkatkan kesadaran akan kebutuhan untuk memenuhi daerahnya masing-masing.
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Kerjasama antara Fakultas yang di perguruan tinggi se Tabagsel dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sumatera Utara. (Arifana/Syaifulh/Riz)