YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Biro Sumber Daya Manusia Universitas Ahmad Dahlan (BSDM UAD) mengadakan Upgrading Komitmen Kinerja Pegawai (UKKP) untuk calon tetap Tenaga Kependidikan (tendik). Kegiatan yang digelar pada hari Selasa, 18 Oktober 2022, ini merupakan salah satu rangkaian program penguatan komitmen tendik yang dicanangkan BSDM, khususnya bagi tendik yang akan diangkat menjadi pegawai tetap UAD.
Dr. Norma Sari, M.Hum selaku Wakil Rektor Bidang SDM UAD dan Ir. H. Azman Latief sebagai Sekertaris Badan Pembina Harian (BPH) UAD hadir dan membuka rangkaian kegiatan tersebut. Norma menjelaskan bahwa kegiatan UKKP ini sangat diperlukan sebagai upaya untuk meningkatkan komitmen para tendik calon tetap yang akan menjadi pegawai tetap agar terus berinovasi tiada henti. Hal itu perlu ditunjang dengan sikap professional dan dedikasi yang tinggi kepada UAD serta persyarikatan Muhammadiyah, ucap Norma.
Bagi Norma, tendik merupakan bagian terpenting dari UAD, sebab tendik adalah supporting system yang membantu berjalannya kegiatan-kegiatan di UAD. Setiap tendik harus terampil dan lincah dalam setiap pekerjaan, memberikan layanan edukatif secara prima serta memiliki niat yang baik dalam mengikuti kegiatan pengembangan diri. Tak lupa Norma juga menegaskan bahwa “bekerja di UAD semata-mata karena Allah SWT, sehingga setiap aktivitas yang dilakukan menjadi berkah, siap menghadapi setiap tantangan, dan tangguh menyelesaikan perkerjaan.
Senada dengan Norma, Ir. Azman Latif juga menuturkan bahwa kegiatan UKKP ditujukan untuk menciptakan pesona dan sosok tendik yang berkualitas. Sosok yang seperti ini memiliki keinginan kuat untuk belajar dan memiliki perencanaan dalam melakukan segala hal sehingga terlihat komitmen yang kuat pada diri tendik. Komitmen harus dimiliki oleh semua insan. Seorang yang berkomitmen tinggi adalah orang yang bisa membuktikannya dengan hasil yang baik, tutur Azman.
Menurut Azman, kinerja merupakan sesuatu yang menghasilkan dan dapat dibuktikan dengan hasil kerja secara nyata. Setiap tendik diharapkan agar mengerjakan segala hal yang telah direncanakan, dan merencanakan setiap kegiatan yang akan dikerjakan. Segala sesuatu perlu didesain dengan baik, sehingga tendik yang gemar merencanakan setiap aktivitasnya untuk pengembangan diri dan institusi UAD merupakan cermin dari pribadi cerdas. Menjadi seorang pegawai yang cerdas sangat dibutuhkan UAD sehingga ke depannya pegawai-pegawai di UAD memiliki cara berpikir yang terus tumbuh (growth mindset) agar selalu adaptif terhadap setiap tuntutan maupun perubahan, tegas Azman.
Azman sebagai Sekretaris BPH UAD yang sekaligus Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah D.I. Yogyakarta juga menekankan agar setiap tendik selalu menyadari posisi UAD sebagai Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM). Setiap tendik diharapkan mampu memetik spirit perjuangan Muhammadiyah sebagai dasar dalam bekerja. Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) juga perlu dipelajari, dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kerja maupun bermasyarakat, tegas Azman.
Para tendik UAD sebanyak 30 orang digembleng sehari penuh agar memiliki kesadaran dan komitmen yang tinggi dalam bekerja dan berkontribusi signifikan untuk mengembangkan persyarikatan di daerah tempat tinggal masing-masing. Kegiatan upgrading ini menghadirkan para narasumber dari BPH UAD yaitu Ir. Azman Latif, Arif Jamali Muis, S.Pd., M.Pd, Fathur Rahman Kamal, Lc., M.S.I dan Ahmad Muttaqin, Ph.D. Seluruh rangkaian kegiatan yang dikemas secara serius tetapi santai ini diakhiri dengan penandatanganan kontrak komitmen, yang merupakan hasil rumusan para peserta upgrading. (Riz)