MEDAN, Suara Muhammadiyah – Ketua Alumni Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PENA-IPM) Sumatera Utara Besri Nazier melepas peserta gowes semarak Muktamar ke 48 Muhammadiyah – Aisyiyah. Pelepasan yang berlangsung, Ahad pagi (23/10) dari Gedung Dakwah Muhammadiyah Sumut itu, diikuti hampir 100 peserta gowes dari berbagai tingkatan usia.
Tampak hadir pada acara pelepasan itu, beberapa tokoh muda Muhammadiyah dan Aisyiyah, seperti Salmi Abbas, Ahmad Arief, Mulyadi, Putrama Alhairi, Adrizal, Isa Ansyari, Mariana Husen, Sastrwati, Diani Syahfitri, Nurika Daulay, Hari Baron, Sufri Polem, Irman Areif, Yanti Parinduri dan tokoh politik Sumatera Utara, Lokot Nasution yang juga Ketua DPW Demokrat Sumatera Utara.
Besri Nazier menjelaskan, PENA IPM adalah satu komunitas diluar struktur resmi Muhammadiyah yang memberi dukungan sangat positif pada gerakan persyarikatan. Gebyar Semarak Muktamar menjadi salah satu contoh, PENA-IPM memberi kontribusi dalam menyukseskan Muktamar Muhammadiyah.
PENA-IPM juga aktif melakukan kegiatan-kegiatan sosial ditengah warga Muhammadiyah. Anggota PENA IPM berada diberbagai struktur pemerintahan dan politik yang memiliki solidaritas dan kebersamaan yang kuat.
Lokot Nasution Ketua DPW Demokrat Sumut memberi apresiasi atas terselanggaranya Gowes Semarak Muktamar Muhammadiyah. ” Apresiasi saya pada warga Muhammadiyah, tetap melaksanakan kegiatan walau pun kondisi hujan, salut saya untuk Muhammadiyah,” katanya. Lokot juga menyampaikan selama ber-Muktamar dan semoga sukses.
Sekretaris Panpel Semarak Muktamar Hari Baron menjelaskan berbagai kegiatan yang dilaksanakan, selain gowes, juga ada kegiatan kesehatan, seperti bekam, cek darat, THT sampai donor darah bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Beberapa kegiatan kesehatan itu disambut banyak peserta untuk ikut serta seperti donor darah dan cek kesehatan.
Hari Baron menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kepada donatur yang telah menyumbangkan lebih 100 item hadiah pada kegiatan Semarak Muktamar kali ini. (Syaifulh/Riz)