PEKAJANGAN, Suara Muhammadiyah – Keterbatasan Fisik bukanlah keinginan dari setiap manusia. Walaupun begitu, dia telah menjadi takdir Ilahi bagi seseorang yang diberikan keterbatasan fisik dan harus menerimanya apapun kondisinya. Namun dibalik itu semua, Sang Ilahi telah memberikan segudang kelebihan bagi seseorang yang memiliki keterbatasan fisik, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pengajaran bagi semua manusia.
Seperti yang di alami oleh Fikki Arifani Saputra, salah satu Mahasiswa Pendidikan Jasmani (Penjas) Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) dibalik keterbatasan fisiknya berupa keterbatasan dalam penglihatan, Fikki telah membuktikan dengan ke semua orang bahwa dirinya memiliki segudang prestasi di bidang olahraga penyandang difabel yang dinaungi oleh Komite Paralimpiade Nasional Indonesia (National Paralympic Committee of Indonesia).
Dalam ajang Kejuaraan Provinsi NPCI Jawa Tengah, Selasa-Kamis (25-27/10), Fikki mampu meraih gelar juara dengan memboyong 2 emas dalam cabang perlombaan olahraga renang pada nomor 100 meter dan 50 meter gaya bebas pada kategori disabilitas S13 Low Vision. Prestasi lain yang pernah dimiliki oleh Fikki yaitu medali emas Pekan Parlimpik Nasional (Peparnas) di Papua tahun 2021.
Saat ini Fikki sedang mempersiapkan diri menghadapi event selanjutnya yakni Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di tengah rutinitasnya sebagai mahasiswa Penjas UMPP.
Di sinilah bukti nyata bahwa program studi Penjas UMPP sangat memperhatikan mahasiswanya dengan mewadahi bibit-bibit atlet-atlet yang ingin mengembangkan bakat dan prestasinya khususnya di bidang olahraga.
“Prodi Penjas UMPP mewadahi atlet-atlet seluruh cabang olahraga untuk melanjutkan pendidikan tinggi agar atlet memiliki masa depan yang baik selama meniti karirnya menjadi atlet tanpa meninggalkan pendidikan. Selama menjalani studinya saya berpesan kepada mahasiswa untuk pandai dalam memanajemen waktu antara tanggung jawab mengikuti perkuliahan dan latihan. Kami juga terus mendorong mahasiswa untuk mengembangkan prestasi minat bakat mahasiswa khususnya di bidang olahraga,” tutur M Riski Adi Wijaya, MPd, Kaprodi Pendidikan Jasmani UMPP. (Rizki/Cris)