BATANG, Suara Muhammadiyah – Ada yang beda dari perayaan Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2022 di SMK Muhammadiyah Bawang Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Bukan hanya upacara seremoni, tetapi juga menyelenggarakan kegiatan pembinaan pelajar bertema Penguatan Generasi Muda Melalui Semangat Sumpah Pemuda, yang diikuti 390 siswa kelas XII. Mereka dengan penuh antusias mendengarkan wejangan Yasono,S.I.P, MM, Kepala Dinas Pariwisata,Kepemudaan dan Olah Raga Kab Batang.
Yasono menyampaikan pesan pentingnya memupuk jiwa kemandirian dan kepemimpinan di kalangan generasi muda dalam menyongsong masa depan. “Pemuda harus mempunyai jiwa kepemimpinan, karakter disiplin, iman dan takwa serta mampu melihat peluang dan mengembangkan diri untuk lebih baik,” ujar Yasono.
Dalam kesempatan tersebut hadir pula Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bawang, Jumali, S.Pd mendampingi Kepala SMKM Bawang Imam Pamungkas, S,Pd., M.Si. Dalam momen Sumpah Pemuda kali ini, Imam Pamungkas menyampaikan bahwa pelajar sebagai generasi penerus bangsa perlu terus-menerus dibimbing dan dibangkitkan dalam membangun cita-citanya. “Agar jangan sampai terbawa arus perilaku-perilaku yang dapat merugikan diri sendiri, orang lain, terutama orang tuanya,” tandas Imam Pamungkas.
Untuk memeriahkan suasana, ditampilkan Tari Batik Gringsing dan Tari Lereng Prau. Sekolah yang berlokasi di lereng Gunung Prau ini, selain mengemban tugas memajukan Pendidikan, juga mengembangkan nilai-nilai seni sebagai media pembelajaran.
Tari Batik Gringsing menggambarkan bahwa di Batang ada pengrajin Batik yang tersebar di beberapa tempat, salah satunya di Kecamatan Gringsing yang harus dilestarikan keberadaannya sebagai warisan budaya.
Sedangkan Tari Lereng Prau menceritakan kekayaan alam yang ada di Kecamatan Bawang yang merupakan Kawasan lereng Gunung Prau dengan panorama serta kekayaan alamnya yang indah dan juga bentangan kawasan pertanian yang subur. Sebuah karunia Allah yang wajib disyukuri. (KaweS)