BARCELONA, Suara Muhammadiyah – Tiga mahasiswa Magister Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (MM UMY) mengadakan program Health Promotion dan Senam Cinta Indonesia di kota Barcelona, Spanyol pada Sabtu (28/10). Dalam program tersebut, ketiganya juga menyampaikan pentingnya menjaga jantung agar tetap sehat.
Cara yang dapat dilakukan seperti dengan mengontrol kadar kolesterol, pola makan yang baik, aktivitas fisik yang cukup, tidak merokok, mengontrol gula darah dan tensi darah, serta dengan menerapkan pola hidup yang sehat.
Ketiga mahasiswa MM UMY yang mengadakan program pengabdian masyarakat di Spanyol tersebut yakni, Micheel Margaretha Rumokoy, Dwi Yulianingsih dan Senny Pongoh. Saat dihubungi pada Selasa (1/11), Micheel Margaretha Rumokoy mengungkapkan bahwa program pengabdian masyarakat tersebut merupakan bagian tak terpisahkan dari program International Practice yang diselenggarakan oleh Program Magister Keperawatan UMY.
“Kami sebetulnya sudah mulai praktik di Spanyol sejak tanggal 3 Oktober 2022 yang lalu. Kemudian pada akhir Oktober ini kami mengadakan program Health Promotion dan Senam Bersama,” ujar perempuan asal Manado ini.
Praktik lapangan yang dilakukan oleh Micheel, Dwi dan Senny ini bertempat di Rumah Sakit Vall d’Hebron, bagian Pulmonology dan Kardiologi. “Aktifitas kami sehari-hari ya mendampingi pasien di dua bagian tersebut, sesuai dengan peminatan yang kami ajukan kepada pihak kampus UMY,” tambah Micheel.
Sebagaimana dilansir dari laman Magister Keperawatan UMY, aktifitas ini merupakan salah satu program yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa, dan ditempuh pada Blok V semester III dengan bobot 4 SKS. Hingga saat ini sudah ada 8 (delapan) institusi pendidikan keperawatan dan rumah sakit pendidikan yang menjadi tujuan mahasiswa MM UMY yang ingin mengikuti program International Practice tersebut. Kedelapan institusi pendidikan keperawatan dan rumah sakit tersebut tersebar di Thailand, Taiwan, Malaysia, Filipina, China dan Spanyol.
Sementara itu Dwi Yulianingsih menyebut bahwa mereka juga harus melakukan tugas untuk menghandle pasien tertentu serta melakukan systematic review terhadap pasien selama melakukan program ini.
“Mengingat dari hasil praktik kami ada begitu banyak pasien yang mengalami sakit jantung, sehingga kami tertarik untuk mengangkat permasalahan ini dalam program pengabdian kami, agar mereka dapat menjaga kesehatan jantung sedini mungkin,” tutur Dwi.
Acara yang berlokasi di Estàtua de Bonaventura Carles Aribaum, Barcelona ini bertajuk “Unleashing the Hero within Us”, dan diinisiasi oleh mahasiswa IISMA Universitat Pompeu Fabra Barcelona.
Selain Health Promotion, dan Senam Bersama, kegiatan ini didukung pula oleh Diaspora Catalunya, Persatuan pelajar Indonesia (PPI) Spanyol, Pimpinan Cabang Istimewa Muhamamdiyah (PCIM) Spanyol, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dengan menghadirkan stand photobooth bagi para pengunjung, juga traditional games serta pengenalan budaya Indonesia bagi warga yang ada di Barcelona.
Hal ini sebagaimana dituturkan pula oleh Faiza Husnayeni Nahar, mahasiswa PhD di Universidad de Granada dan juga Sekretaris PCIM Spanyol. (Yordan)