PABELAN, Suara Muhammadiyah– Hardika Dwi Hermawan S.Pd., M.Sc., dosen muda Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menerima penghargaan Pemuda Berprestasi Tingkat Internasional pada acara puncak Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-94 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI), yang berlokasi di Ibu Kota Negara, Kalimantan Timur, Jumat, (28/10).
Setiap tahun Kemenpora RI memberikan penghargaan kepada pemuda Indonesia yang memiliki kontribusi di bidang masing-masing, tingkat nasional, pemuda difabel dan internasional.
“Beberapa pengharagaan diberikan dalam rangka hari Sumpah Pemuda. Pada waktu itu ada 5 pemuda pelopor, ada nasional dan internasional. Alhamdulillah saya sendiri mendapatkan penghargaan Internasional dengan dua teman saya yang lain,” ungkap Hardika.
Menurutnya, penghargaan ini dilihat dari track record pemuda yang memiliki berbagai kontribusi dan dirangkum dalam curriculum vitae, yang kemudian diminta oleh Kemenpora untuk diseleksi.
“Saat itu saya dikontak dari Kemenpora, ada penghargaan dan sebagainya, kemudian disuruh mengirim CV dan kegiatan saya. Itu pada saat saya baru pulang training dari Jepang. Tahun sebelumnya saya mengikuti pertukaran pemuda se-ASEAN dan Jepang yang diselenggarakan oleh Kemenpora,” papar dosen muda itu.
Selain itu, dia menyampaikan pernah mendapatkan 2 medali perak dan menginisiasi terselenggaranya konferensi anak muda serta mengajak lintas negara untuk diskusi dan bertukar pikiran.
“Harapan saya sebenarnya, kalau bersangkutan dengan kampus, harapannya mahasiswa saya yang memperoleh, apalagi ini tahun terakhir saya dapat mengikuti berbagai perlombaan karena batasannya 30 tahun. Semoga mahasiswa saya dapat meneruskan estafet perjuangan ini juga,”
Menurutnya, kuncinya ada di kolaborasi bersama, sehingga mahasiswa juga harus mengejar prestasi Internasional, tetapi tetap harus pemahaman akar rumput ke-Indonesian juga harus dikuatkan.
“Change your mindset change your life. Itu harapan saya sendiri untuk mahasiswa UMS terutama mahasiswa saya,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa penghargaan seperti ini yang dilaksanakan Kemenpora, dapat memacu anak muda lainnya, sehingga menjadi energi bukan hanya dukungan materiil tetapi juga moril. Terutama support bersama itu yang sangat penting untuk anak muda di zaman sekarang.
“Kita gelorakan semangat kolaborasi, karena itu yang akan memperluas kebermanfaatan. Terutama yang masih kuliah, ada istilah ‘With Great Knowledge, Comes Great Responsibility’ maka semakin banyak semakin besar ilmu yang kita peroleh maka akan semakin besar tanggung jawab kita terhadap masyarakat dan dunia, terutama juga untuk agama kita,” pungkasnya. (Fika/Humas)