• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Juli 10, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Mahasantri Pesma KH Mas Mansur Miliki Keunggulan IPTEKs dan Spiritual

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
29 Agustus, 2023
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Mahasantri Pesma KH Mas Mansur Miliki Keunggulan IPTEKs dan Spiritual
Share

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Dalam menyambut mahasantri baru 2023, Pesantren Mahasiswa (Pesma) Internasional KH. Mas Mansur Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan Pertemuan Wali Santri , Minggu,(27/8) di Masjid KH. Mas Mansur UMS.

Rektor UMS, Prof., Sofyan Anif, M.Si., bersyukur karena kegiatan ini dapat menjadi momentum silaturahmi dalam rangka penyatuan visi, antara UMS/ Pesma KH. Mas Mansur UMS dan harapan bapak/ibu wali mahasantri.

Baca Juga

Penyegaran Menulis Publikasi Internasional Bereputasi Ala Atdikbud RI Malaysia

Gunakan Teknologi Canggih, UMS Resmi Miliki Smart Classroom

“Saya menyambut baik dan apresiasi Direktur Pesma, semangatnya Insya Allah melebihi bapak-bapak. Perkembangan Pondok Mas Mansur semakin berkembang pesat,” ujar Rektor UMS itu.

UMS punya tagline, yang tertulis di gapura pintu masuk kampus 1 yaitu ‘Wacana Keilmuan dan Keislaman’. Dalam kampus bahasa Indonesia wacana adalah impian yang harus diwujudkan.

“Salah satu visinya, Pengembangan IPTEKs Islami, sekaligus memberi arah perubahan. Visi ini sudah diturunkan ke visi Pesma KH Mas Mansur UMS,” jelasnya.

Menurutnya, kekuatan mahasiswa UMS terletak pada IPTEKS sesuai prodi, dan kekuatan spiritual. Pondok pesma ini lebih khusus lagi, dari sekian ribu, seleksinya cukup ketat. Mahasantri yang di Pesma ini menjadi kader inti, yang nantinya akan menjadi kader utama diharapkan Persyarikatan, Umat dan Bangsa. Baik dari aspek bahasa, maupun aspek keagamaan. Tentu ilmu keagamaan bertambah.

“Selain Pesma UMS, juga terdapat Pondok Shobron dan Ma’had Abu Bakar dalam melakukan perkaderan. Strategi yang menjadi persoalan pesantren saat ini yaitu kurangnya ustadz dan ustadzah. Maka kami mencoba menjalin jaringan dengan kader yang sedang kuliah di Timur Tengah untuk membantu persoalan tersebut” ungkapnya.

Setelah dipertemukan di ruang ini, lanjutnya, di satu sisi bu Direktur punya perencanaan pengembangan pembelajaran anak-anak persma, bapak ibu setelah ini aktif menanyakan kepada putra/putri, persoalan apa yang dihadapi.

Dalam kesempatan itu, Direktur Pesma UMS, Muamaroh, Ph.D., mengucapkan selamat datang kepada mahasantri baru Pesma KH. Mas Mansur.

“Hari ini resmi jadi mahasantri KH. Mas Mansyur, semoga Allah memudahkan, terima kasih atas kepercayaannya. Kita sepakat, mengkuliahkan tidak hanya lulus menjadi sarjana, tetapi pemahaman agama juga. Selain itu yang paling utama adalah bahagia di dunia dan akhirat,” ungkap Direktur Pesma UMS itu.

Direktur Pesma juga menyampaikan Panca Jiwa Pesma, yaitu: (1) Keikhlasan (Sincerity); (2) Kejujuran (Honesty); (3) Kerja keras (Hard Work); (4) Tanggung jawab (Responsibility); dan (5) Persaudaraan (Brotherhood).

“Dalam melakukan pembayaran Pesma, dapat dilakukan secara offline dan online,” tambahnya.

Wakil Wali Mahasantri, Slamet Wiyono,S.Pd., M.Si., menyerahkan dengan ikhlas putra putrinya sebagai mahasantri Pesma KH Mas Mansur, mudah-mudahan diterima dan dibimbing dengan baik.

“Pada hari ini, saya menyerahkan kembali anak saya yang kedua kalinya, setelah anak saya yang pertama masuk tahun 2021 lalu. Alhamdulillah putri saya, yang awalnya takut-takuti sekarang sudah menjadi pemberani dan semakin berprestasi,” paparnya.

Dia berpesan untuk mahasiswa, harus aktif di berbagai kegiatan maupun aktif dalam bidang akademik dan mencetak prestasi.

“Harus berani bersusah payah dalam belajar, apabila tidak maka akan menanggung kebodohan sepanjang hayat,” tegasnya. (Fika)

Tags: Pesma KH Mas MansurUMS
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Penyegaran Menulis Publikasi Internasional Bereputasi Ala Atdikbud RI Malaysia
Berita

Penyegaran Menulis Publikasi Internasional Bereputasi Ala Atdikbud RI Malaysia

10 Februari, 2024
Gunakan Teknologi Canggih, UMS Resmi Miliki Smart Classroom
Berita

Gunakan Teknologi Canggih, UMS Resmi Miliki Smart Classroom

1 September, 2023
Sinergi Positif, LDK PP Muhammadiyah dan UMS Kerjasama Dakwah Komunitas
Berita

Sinergi Positif, LDK PP Muhammadiyah dan UMS Kerjasama Dakwah Komunitas

26 Agustus, 2023
Next Post
Kader Muda Muhammadiyah Harus Perkuat Relasi Eksternal

Kader Muda Muhammadiyah Harus Perkuat Relasi Eksternal

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In